TRIBUNNEWS.COM - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, telah berpulang. 

Tak hanya keluarga yang berduka, tapi banyak orang ikut merasakan kehilangan atas kepergiaannya yang mendadak dan mengejutkan itu.

Cerita tentang sifat serta kebaikan Eril semasa hidupnya pun mengemuka.

Selain aktif mengikuti kegiatan sosial, Eril juga dikenal sebagai sosok yang sayang terhadap keluarga. Terutama kepada Camillia Laetitia Azzahra atau Zara, sang adik.

Hal itu terungkap dalam tayangan video wawancara singkat Eril setahun lalu yang diunggah akun Youtube Mjestex Channel seperti dikutip Tribun Jabar.

Pada keterangan video, wawancara tersebut diambil 20 Maret 2021.

Baca juga: Ridwan Kamil Beri Penjelasan Terkait Masih Utuhnya Jasad Eril: Dimakamkan di Cimaung

Di situ, Eril mengungkap bahwa Zara ingin kuliah di luar negeri. Ia pribadi mendukung rencana adiknya tersebut, namun dengan syarat harus ditemani olehnya.

Bukan kebetulan pula, Eril juga punya rencana melanjutkan studi S2 di luar negeri.

Salah satu tujuannya, tentu saja agar kelak bisa menemani adiknya yang juga ingin kuliah di luar negeri.

“Jadi penginnya tuh di sana bareng,” ujar Eril dalam wawancara.

Maklum, sebagai kakak, Eril khawatir membiarkan Zara sendirian di luar negeri. Apalagi adiknya seorang perempuan.

“Masih takutlah gitu kalau misalnya sendirian di luar negeri, enggak ada teman juga,” lanjut Eril.

Namun, Eril kini telah telah tiada. Ia meninggal dunia usai terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.

Profil Eril Kamil

Eril lahir di New York, AS, 25 Juni 1999.

Kakak dari Camillia Laetitia Azzahra ini lahir saat sang ayah tengah menempuh pendidikan S2 di University of California, Berkeley.

Eril juga memiliki adik angkat bernama Arkana Aidan Misbach.

Ia menempuh pendidikan SD hingga SMP di pondok Pesantren Darul Hikam, Bandung.

Baca juga: Lokasi Pemakaman Eril, Puluhan Orang Berbenah, Siapkan Liang Lahat untuk Jenazah Anak Ridwan Kamil

Dikenal sebagai siswa berprestasi, Eril kemudian melanjutkan SMA di SMAN 3 Bandung.

Lulus SMA, Eril melanjutkan studi di Fakultas Teknik mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Mengutip Kompas.tv, Eril tercata masuk ITB tahun 2017.

Tak hanya di bidang akademik, ia juga pandai memainkan saxofon.

Kesehariannya kerap dibagikan di akun Instagram @emmerilkahn.

Mencari Sekolah

Eril saat itu sedang berkunjung ke Swiss untuk melakukan pendaftaran sekolah jenjang S2.

Tidak sendiri, kabarnya Eril ke Swiss bersama beberapa keluarga.

Tidak disebutkan secara pasti berapa orang yang berangkat pada kunjungannya ini.

Namun kabarnya sang adik disebutkan ada pada saat musibah terjadi.

Terseret  Arus Sungai

Musibah yang dialami Eril ini bermula saat Eril bersama adik dan rekannya sedang berenang di Sungai Aare, Bern.

Pada saat itu langit cerah, namun kondisi arus sungai cukup deras.

Eril yang pada saat itu ingin naik ke permukaan, tiba-tiba terseret arus sungai.

Rekan Eril sempat mencoba memberikan pertolongan kepada Eril.

Namun sayang, tangan rekannya itu tidak bisa menyelamatkan Eril melawan arus sungai itu.

Eril kemudian masuk dalam daftar pencarian orang hilang. Sekira sepekan kemudian statusnya berganti menjadi pencarian orang tenggelam.

Pihak keluarga saat itu sudah mengikhlaskan dan menyatakan Eril meninggal dunia.

Jenazah ditemukan

Jenazah anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) telah ditemukan pada Rabu (9/6/2022) waktu Swiss.

Kini, sang ayah, Ridwan Kamil diketahui sudah memandikan jenazah Eril di Rumah Sakit Bern, Swiss.

Rencananya, jenazah Eril dipulangkan ke Indonesia pada Hari Sabtu (11/6/2022).

Selanjutnya, pemakanan almarhum Eril dilakukan pada Hari Senin (13/6/2022) di pemakaman keluarga, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya, di Gedung Pakuan, Jumat (10/6/2022).

"Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari TribunJabar.id.

Lebih lanjut, Wahyu menyebut, bila memiliki waktu untuk disemayamkan, maka Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

"Kalau misal waktu tibanya memungkinkan untuk langsung atau memang juga disemayamkan di sini (Gedung Paku). Jadi kita lihat perkembangannya di hari besok," jelas Wahyu.

Terkait jadwal penerbangan, kata Wahyu, pihaknya belum dapat menginformasikan lebih lanjut.

"Karena kami juga masih mencoba mengkonfirmasi, tetapi insya Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tiba Minggu," katanya.

Baca juga: Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Ditemukan, Teuku Wisnu Tak Henti Ucap Syukur hingga Serukan Takbir

Selain itu, Wahyu menambahkan, untuk pengajian akan tetap dilakukan setiap hari di Gedung Pakuan, yakni setelah waktusholat Ashar dengan sebelum Maghrib.

Di sisi lain, ia mengatakan telah mempersiapkan kepulangan almarhum di bandara yang berkoordinasi dengan Kemendagri kemudian dengan pihak bandara.

"Prosesi pemakaman pada prinsipnya dari keluarga itu tidak ingin menghalangi orang yang bersimpati dan berdoa. Tetapi yang harus diperhatikan adalah lingkungan di sana itu kapasitasnya tidak mencukupi kalau misalnya dalam jumlah besar," katanya.

Jika ada pengaturan-pengaturan saat pemakaman, Wahyu memohon maaf dari awal karena pihaknya ingin keluarga nyaman, masyarakat di Cimaung juga nyaman, keluarga yang hadir pun nyaman.

Setelah pemakanan, nantinya akan tetap dilakukan doa bersama.

Wahyu mengatakan, pihaknya tidak membatasi masyarakat yang ingin berdoa, tetapi saling memahami kapasitas ruangan.

Dikatakan, saat ini, jenazah Eril sudah diurus sesuai syariat Islam di Swiss, yakni dimandikan, dikafani, dan tahapan-tahapan selanjutnya.

Sebelumnya, kabar ditemukannya jasad Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) juga disampaikan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad.

Setelah hampir dua pekan pencarian, kini jasad putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil ditemukan.

Hal tersebut, sudah dikonfirmasi oleh pihak Kepolisian Bern, Swiss.

"Saya ingin menyampaikan kabar bahwa kemarin, Rabu (8/6/2022), Kepolisian Kantor Bern telah bertemu kami bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga ananda Eril jam 06:50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB," katanya saat menyampaikan keterangan pers secara daring, Kamis (9/6/2022).

"Sesuai prosedur yang berlaku, Tim Forensik Kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan jasad yang ditemukan adalah benar Eril," lanjutnya.

Muliaman menjelaskan, setelah hasil tes DNA dilakukan, identitas jasad yang ditemukan pihak kepolisian adalah benar jasad putra sulung Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil bersyukur

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan rasa syukur jasad putranya ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.

Melalui akun resmi Instagramnya, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan, jenazah Eril diperkirakan tiba di Indonesia pada hari Minggu (12/6/2022).

Selanjutnya, jenazah Eril akan dimakamkan pada hari Senin (13/6/2022).

"Allahhu Akbar! Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan."

"Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di Hari Senin," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram @ridwankamil, Kamis (9/6/2022).

Ridwan Kamil pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian putra sulungnya.

"Terima kasih kepada KBRI Swiss dan Kepolisian/Pemerintah Kota Bern atas kerja kerasnya. Jazallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan anda semua."

"Sungguh Tuhanku, kami tentang sekarang. Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami," lanjutnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Setahun Lalu Eril Ungkap Rencana Usai Lulus Temani Zara Kuliah di Luar Negeri, Khawatirkan Sang Adik