Diabetes Hingga Dehidrasi jadi Penyakit Terbanyak yang Diderita Jemaah Haji
Sebanyak 13 jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah dirawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 13 jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah dirawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
Jumlah itu terdiri atas tujuh jemaah laki-laki dan enam jemaah perempuan.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Mulai Jalani Umrah Wajib di Masjidil Haram
"Totalnya ada 13 pasien jemaah. Yang di RS Arab Saudi ada tiga jemaah. Tapi sudah keluar atau sudah pulang semua," kata Kepala Tim KKHI Madinah dr Enny Nuryanti melalui keterangan tertulis, Senin (13/6/2022).
Adapun total kunjungan sejak kedatangan jemaah di Madinah sebanyak 55 kunjungan.
Meski begitu, seluruhnya mengalami penyakit ringan dan kondisinya tidak parah.
"Penyakit terbanyak adalah Cellulitis, Dehidrasi, Diabetes Mellitus, Hipertensi dan luka bakar atau kaki melepuh. Karena cuacanya panas. Dari itu, jemaah diimbau tetap pakai kaus kaki dan sandal jika berada di luar hotel. Banyak minum air putih," kata Enny.
Baca juga: Kabar Haji, 13 Orang Sakit, 2 Meninggal, Jemaah Diminta Perhatikan Suhu Panas di Tanah Suci
Enny berharap tidak banyak jemaah yang sakit. Bahkan semua jemaah harus sehat tidak ada yang sakit. Harus tetap menjaga kesehatan.
"Semoga tidak ada yang sakit. Itu dia dan harapan saya. Lancar dalam menjalankan ibadah haji," kata Enny.
Seperti diketahui, saat ini cuaca di Madinah, rata-rata mencapai 43-46 derajat celsius.
Jemaah yang tidak berkepentingan atau tidak akan melaksanakan ibadah disarankan untuk berada di pemondokan atau hotel. Jika harus banyak beraktivitas di luar hotel, tetap membawa air minum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.