"Bukalah, biar saya WA kau setiap hari."

"Di mana ketemu pribadi? Ayo!"

"Nggak berani dia? Suka hati dia, bilang sama dia, tanya dia," tantangnya.

Sementara itu, dalam dokumentasi yang berbeda, Hotman menilai bahwa Razman hanya panjat sosial atau pansos atas perseteruan ini.

"Sekaligus juga pansos karena kalau berperkara sama saya, otomatis dia masuk tv."

"Kalau saya malah menghindar, orang tv cari saya, saya nggak mau," ungkap Hotman.

Dalam kesempatan tersebut, Hotman juga memperlihatkan bahwa dirinya tak takut dengan Razman.

Justru ia menantang rivalnya tersebut dengan niatnya membongkar sisi buruk Razman.

Hotman juga menyinggung perihal Razman dan satu orang yang tak disebutkan adalah seorang narapidana.

Hotman pun secara tak langsung menganggap bahwa Razman tak layak menjadi seorang pengacara seperti dirinya.

"Tantangin malah, gua bongkar semua belangnya."

"Dua mantan narapidana, masih berani bergaya di medsos."

"Padahal pengacara itu kan harus manusia yang memberikan keadilan bagi rakyat, dipercaya," bongkar Hotman.

Hotman juga mengatakan seharusnya dirinya yang melaporkan rivalnya itu.

"Harusnya aku yang laporin mereka, udah gua laporin di Mabes," tutup Hotman Paris.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Razman Arif Nasution dan Hotman Paris