Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - - Semenjak menikah dan terus berkarier di industri musik, Cella Kotak memilih tinggal di Yogyakarta ketimbang di Ibu Kota Jakarta.

Tentu ada sebuah alasan kenapa Cella Kotak tak mau tinggal di Jakarta dan memilih hidup di kampung halamannya di Yogyakarta.

"Alasannya karena sudah terbiasa menyendiri dan sunyi," kata Cella Kotak saat berbincang dengan Podcast Kinari belum lama ini bersama Kotak.

Baca juga: Jadi Rocker saat Manggung, Chua Kotak Enjoy jadi Ibu Rumah Tangga Jika Sepi Job

Pria berusia 39 tahun tersebut tak menampik, ketika ia berada di luar Yogyakarta, khususnya di Jakarta ia merasa tidak betah berlama-lama.

"Di Yogyakarta vibenya ada magnet hilling gitu lah, kayak liburan di tengah sawah," ucapnya.

"Begitu kena ramai kayak pengin cepat pulang aja," sambung gitaris Kotak itu.

Baca juga: Kerabat Kotak Memadati Alun-alun Kota Tangerang Di Konser Kebangsaan Muhaimin

Chua Kotak buka suara. Ia membenarkan gitaris grup bandnya itu memang tidak suka bepergian.

Hal itu terjadi ketika mereka sedang pergi ke Amerika Serikat, Jepang, dan Hongkong.

"Cella tuh emang maunya di hotel doang. Dia kalau gak ada urusannya gak keluar yang penting wifi kencang," ungkap Chua Kotak.

Pria bernama asli Mario Marcella itu juga berbagi cerita tentang kebiasaannya selama di rumahnya di Yogyakarta.

"Bercocok tanam beneran deh. Menyibukan diri sendiri, apa yang bisa dikerjakan di lingkungan kenapa engga selagi aku happy. Nanem ya nanem. Apa aja ditanem eksplor aja lah," jelas Cella Kotak.

Bahkan Cella Kotak mengakui dirinya bukan anak nongkrong dan jarang keluar rumah selama berada di Yogyakaeta.

"Emang saya gak suka jalan jalan, saya anak rumahan. Kalau di rumah ya diem aja di rumah,' ujar Cella Kotak.