TRIBUNNEWS.COM - Nama Sahrul Gunawan digunakan oleh oknum tak dikenal untuk melakukan aksi penipuan.

Tak main-main, oknum tersebut mencatut nama Sahrul Gunawan membagikan donasi rumah ibadah dari pemerintah.

Untuk menghindari terjadinya korban, Sahrul Gunawan pun beraksi.

Mantan suami Indriani Hadi tersebut mengunggah tangkapan layar isi pesan singkat pelaku di akun Instagram-nya, @sahrulgunawanofficial, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Sahrul Gunawan Beberkan Rumah Dinas Wakil Bupati Bandung yang Bocor: Kolam Renang

Wakil Bupati Bandung ini meminta warganya untuk berhati-hati terhadap oknum penipuan yang mecatut namanya.

Dalam tangkapan layar yang diunggah, tampak modus penipuan sang pelaku.

Oknum tersebut menggunakan nama Sahrul Gunawan sekaligus menyertakan jabatannya.

"Perkenalkan saya Sahrul Gunawan, Wakil Bupati Bandung," tulis pelaku.

Kemudian oknum penipu itu menginformasikan tentang adanya program donasi lima tahunan dari pemerintah

Oknum tesebut berpura-pura hendak menyalurkan donasi senilai Rp 16 juta guna memenuhi kebutuhan masjid.

"Senang berkenalan dengan anda dan tujuan saya menghubungi bpk yaitu memberitahukan adanya program 5 tahunan dari Pemkab.

Yaitu untuk pembagian donasi yg di tujukan ke tempat ibadah.

Senilai 16 juta. Guna untuk kebutuhan Masjid/Musholla/Ponpes," tulis pelaku.

Baca juga: Ungkap Sosok Putra Ridwan Kamil, Sahrul Gunawan Beberkan Sifat Eril yang Mirip sang Gubernur Jabar

Donasi dari pemerintah tersebut akan disalurkan melalui rekening bank pihak masjid yang terpilih.

Oknum tersebut lantas meminta nomor rekening pihak masjid.

Namun, dari tangkapan layar tersebut calon korban tampak tak merespon apapun.

Sementara itu dalam caption unggahannya, Sahru Gunawan membagikan nomor pelaku.

Menurut Sahrul, sudah banyak yang menjadi korban penipuan oknum tersebut.

Pria 46 tahun itu meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati.

"Wargi kabupaten bandung...

Awas!! Hati2 penipuan!!

Modus penipuan mengatasnamakan saya melalui no whats app 08183833463206

yang sudah meresahkan warga dan sudah banyak yang menjadi korban," tutup Sahrul Gunawan.

Baca berita terkait Sahrul Gunawan lainnya

(Tribunnews.com/ Dipta)