SOSOK Devy Anastasia MasterChef Indonesia Season 9, Pernah Jadi ART di Jerman untuk Bertahan Hidup
Devy Anastasia diduga memiliki akun Onlyfans, pengusaha laundry ini merupakan jebolan Masterchef Indonesia Season 9
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Kabarnya, di Jerman Devy Anastasia sempat kuliah sambil bekerja serabutan.
Selama di Jerman, mau tidak mau Devy Anastasia harus bekerja keras.
Mulai dari mencuci piring di restoran cina, menjadi baby sitter, bahkan menjadi asisten rumah tangga (ART) harian.
Uang yang didapatkannya itu digunakan untuk bertahan hidup di Jerman.
Di Jerman, Devy pernah menjalin hubungan dengan salah seorang pria.
Baca juga: Pamit dari MasterChef Usai 10 Tahun Berkarier, Chef Arnold: Saatnya Mengucapkan Selamat Tinggal
Bahkan, hubungan keduanya hampir sampai ke jenjang pernikahan.
Namun, kabarnya hubungan yang dijalinnya itu kandas, tepat tiga hari menjelang pernikahannya.
Karena pandemi yang berkepanjangan, Devy akhirnya pulang ke Indonesia membuka usaha laundry.
Hingga akhirnya mengikuti kompetisi memasak di MasterChef Indonesia 9.
Pengalaman di MasterChef Indonesia 9
Sebagaimana diketahui, Devy menjadi satu di antara 10 peserta pertama yang masuk dalam TOP 10 Masterchef Indonesia 9.
Namun sayangnya, Devy Anastasia harus menjadi peserta pertama yang tereliminasi di babak Top 10, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: LINK Live Streaming MasterChef Indonesia Season 9, Chef Renatta: Kalo Nggak Jadi, Buang Aja!
Mengutip TribunBatam.id, Devy Anastasia harus pulang karena gagal melawan Alden dalam memasak hidangan dengan berbahan nanas.
Devy Anastasia gagal karena melakukan kesalahan fatal, yakni memasak ayam bakar bumbu rujak dengan sambal nanas.
Hidangan Devy ternyata banyak kekurangan, sehingga tak bisa menyelamatkannya dari Pressure Test.
Padahal, selama ini, Devy termasuk salah satu peserta terkuat.
Acap kali, masakan Devi juga kerap dinilai enak dan dipuji juri.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunSumsel.com/Moch Krisna)( TribunKaltara.com/Hajrah)(TribunBatam.id/Mona Andriani)(Kompas.com/Retia Kartika Dewi)