"Itu berkisah tentang seorang gadis gemuk yang disukai oleh seorang laki-laki."

"Tapi saya ketika ulang tahun dikasihnya kaca, tersinggung dong, seolah-olah saya harus berkaca."

"Tapi saya pikir itu perannya bagus waktu itu," ujar Rini.

Melalui perannya tersebut, Rini pun dikenal sebagai selebritis.

Kendati demikian, Rini merasa lebih senang disebut sebagai pekerja seni dibandingkan seorang pelawak.

"Saya tetep terjun ke dunia seni peran yang saya jalani."

"Akhirnya menjadikan saya sebagai profesi, saya seneng disebut sebagai seorang pekerja seni."

"Karena pekerja seni itu cakupnya lebih luas ketimbang 'Saya ini adalah seorang pelawak'," ungkap Rini.

Sosok Rini S Bon Bon di mata rekan artis

Menurut Anya Dwinov, sosok Rini tak merasa malu dengan kekurangan dalam dirinya.

Justru Rini bangga dengan kelemahan dalam dirinya.

"Selain fisiknya yang ekstra besar, Mbak Rini tidak malu untuk mengatakan hal yang menjadi kelemahannya dia, menjadi kekurangannya dia sebagai bahan komedi."

"Tapi tidak menjatuhkan, contohnya 'Gua kan gendut, tapi gua seksi'."

"Jadi mengakui kekurangannya, tapi kekurangannya ini bisa menjadi satu hal yang positif," tutur Anya.