Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rini S Bon Bon Meninggal Dunia, Ini Ceritanya Lawan Diabetes, Terbaring Lemas Lalu Divonis Amputasi

Komedian senior Rini S Bon Bon meninggal dunia.pelawak bernama asli Irni Yusnita itu pernah melawan diabetes.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rini S Bon Bon Meninggal Dunia, Ini Ceritanya Lawan Diabetes, Terbaring Lemas Lalu Divonis Amputasi
istimewa/kolase/grid.id
Rini S Bon Bon Meninggal Dunia, Ini Ceritanya Lawan Diabetes, Terbaring Lemas Lalu Divonis Amputasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia selebriti. Komedian senior Rini S Bon Bon meninggal dunia.

Rini S Bon Bon meninggal dunia pada Minggu (10/7/2022) pukul 17.00 WIB.

Rini S Bon Bon meninggal dunia di kediamannya, kawasan Kramat Lontar, Paseban, Senen, Jakarta Pusat.

Baca juga: Komedian Rini S Bon Bon Meninggal Dunia, Rencananya Akan Dimakamkan Pagi Ini di TPU Kawi-kawi

Kabar duka Rini S Bon Bon meninggal dunia tersebut disampaikan seorang pelawak yang juga kerabat Rini S Bon Bon, Qubil.

"Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Ya Allah Ya Robb, satu lagi engkau panggil sahabat baik kami Rini S Bon Bon sekitar jam 17.00 tadi sore," tulis Qubil dalam pesan singkatnya kepada awak media, Minggu dilansir dari Tribunjabar.co.id.

Rini S Bon bon dan Jeng Ana
Rini S Bon bon dan Jeng Ana (TRIBUNNEWS.COM/WILLEM JONATA)

"Ampuni segala khilaf & dosanya. Terimalah amal ibadahnya, jadikan quburnya taman dari pada taman syurgaMu. Tempatkanlah di syurga FirdausMu. Alfateha," tambah Qubil.

Meski belum diketahui pasti penyebab Rini S Bon Bon meninggal dunia, pelawak bernama asli Irni Yusnita tersebut pernah berjuang melawan diabetes yang membuatnya tak berdaya.

BERITA REKOMENDASI

Berikut kisah semasa hidup sang pelawak sebelum Rini S Bon Bon meninggal dunia

Berjuang Melawan Diabetes

Namun, pelawak senior tersebut sebelumnya sempat melawan penyakit diabetes mellitus tipe dua.

Dilansir dari Tribunmanado.co.id, Rini S Bon Bon sudah menderita diabetes mellitus (DM) sejak 1996.

Penyakit tersebut diturunkan ayahnya, Suhandi Hasan (65).

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelawak Rini S Bon Bon Meninggal Dunia


Dikutip dari program cerita Cerita Hati KompasTV, Rini S Bon Bon menceritakan bagaimana ia berjuang melawan penyakitnya.

Ada rasa kaget saat Rini S Bon Bon divonis diabetes.

Rini S Bon Bon menceritakan bagaimana saat diabetes menggerogotinya, tubuhnya lemas tak berdaya.

Bahkan untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim, salat 5 waktu pun, ia nyaris tak mampu.

Namun, Rini berupaya keras agar ia bisa melawan penyakitnya ini. Rini S Bon Bon meyakinkan dirinya untuk tetap bisa salat.

Jeng Ana dan Rini S Bon Bon saat menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu, Minggu (2/10/2011).
Jeng Ana dan Rini S Bon Bon saat menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu, Minggu (2/10/2011). (Tribunnews.com)

"Sempat shock saat dikasih sakit. Saya kan hanya berbaring salat saja tak bisa, tangan tak bisa angkat hanya kedipkan mata," kata Rini S Bon Bon dalam program yang dipandu Desy Ratnasari ini.

Saat tubuhnya lemas ini, Rini S Bon Bon hanya memanjatkan satu doa.

"Ya, Allah saya hanya punya 1 doa, jika kau kasih umur panjang tolong kasih mukjizat tapi jika sakit jangan siksa saya dalam kondisi ini karena saya masih punya orangtua," kata Rini S Bon Bon.

Rupanya Rini S Bon Bon tak ingin merepotkan kedua orangtuanya jika ia sakit.

Beirkut penuturan lengkap Rini S Bon Bon.

Berawal dari Luka, Gara-gara Peniti Sampai Dokter Vonis Harus Amputasi
Penyakit tersebut nyaris membuat Rini S Bon Bon kehilangan kakinya karena peniti.

Waktu itu pada 2008, Rini S Bon Bon membeli sepatu baru untuk keperluan syuting.

Tapi sayang sepatunya terlalu sempit sehingga mengakibatkan lecet pada ibu jari kaki kanan.

Lama-kelamaan lecet tersebut membentuk luka melenting.

Karena penasaran, ia pun memecahkan gelembung luka dengan peniti.

Namun, bukannya mengering dan sembuh, luka tersebut malah semakin parah.

Luka di kaki tersebut juga semakin parah, mengeluarkan nanah dan bau tidak sedap.

Baca juga: Jumlah Penderita Diabetes Indonesia Terbanyak Kelima di Dunia

Seperti yang sudah diketahui, luka pada DM tipe 2 memang sulit untuk disembuhkan.

Akibat luka tersebut, tekanan gula darah pada tubuh Rini S Bon Bon waktu itu terus naik hingga 600 (batas normal 140).

Suntikan insulin sebelum makan, obat dari dokter, dan pengobatan alternatif tidak ada yang manjur.

Beberapa bulan kemudian, kakinya menghitam dan ada beberapa luka baru yang membentuk lubang di kaki atasnya.

Ia sampai tidak mampu berjalan lagi, tiap kali akan menapakkan kaki, darah mengucur deras dari kakinya.

Akhirnya dokter menyarankan amputasi.

Namun, Rini S Bon Bon tak menyerah dan tidak langsung mengiyakan saran dokter.

Ia berdoa kepada Tuhan dan terus melakukan usaha penyembuhan.

Demi kesembuhan, ia melakukan berbagai cara, dari pengobatan oleh dokter, mengatur pola makan, sampai mengkonsumsi herbal.

Ia mengubah pola makannya habis-habisan, walaupun sesekali suka nakal makan duren.

Setiap hari, ia mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, juga mengganti asupan gula biasa dengan gula aren.

Sampai akhirnya Rini S Bon Bon sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa.

Dimakamkan Hari Ini
Rencananya jenazah Rini S Bon Bon akan dimakamkan Senin (11/7/2022) pagi, di TPU Kawi-kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Saat ini jenazahnya disemayamkan di rumah duka Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

(Kompas.com/Kompas TV/Tribun Manado)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas