Kesulitan Isabelle Fuhrman Perankan Ester di Orphan: First Kill tanpa Efek CGI dan Riasan Khusus
Kesulitan Isabelle Fuhrman perankan Ester di Orphan: First Kill tanpa efek CGI dan riasan khusus yang membuatnya seperti anak berusia 9 tahun.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Apa saja kesulitan Isabelle Fuhrman ketika memerankan Esther Albright dalam film Orphan: First Kill?
Isabelle Fuhrman, pemeran Leena Klammer alias Esther dalam film The Orphan (2009), kembali memerankan gadis psikopat.
Ketika memerankan Esther pada tahun 2009, Isabelle Fuhrman berusia 12 tahun.
Kini, Isabelle Fuhrman berusia 25 tahun.
Karakter Esther yang dulu masih cocok ia perankan sebagai anak kecil, saat ini menjadi tantangan baginya.
Berikut ini kesulitan yang dihadapi Isabelle Fuhrman selama syuting film Orphan: First Kill.
Baca juga: Fakta-fakta Isabelle Fuhrman, Pemeran Esther Albright dalam Film Orphan: First Kill
1. Perankan Dua Kepribadian
Isabelle Fuhrman merasa tertantang karena dirinya yang telah dewasa harus kembali memerankan sosok anak kecil.
Ia harus memerankan dua kepribadian, yaitu sebagai anak kecil dan wanita dewasa.
Dalam film The Orphan, Esther adalah seorang wanita dewasa berusia 33 tahun yang mengalami kondisi medis hipopituitarisme, sehingga membuat tubuhnya berhenti tumbuh pada usia sembilan tahun, dikutip dari Screenrant.
Nama asli Esther adalah Leena Klammer.
Film Orphan: First Kill telah merilis trailer pertama pada 13 Juli 2022.
Dalam trailer itu, Isabelle Fuhrman yang berusia 25 tahun itu tampak seperti anak kecil, seperti saat ia memerankan Esther pada tahun 2009.
Esther sebenarnya juga bukan seorang anak kecil, mengingat kondisi medis yang membuat tubuhnya berhenti tumbuh.
2. Tidak menggunakan riasan khusus
Baca juga: Isabelle Fuhrman Kembali Perankan Esther di Orphan: First Kill, Ini Profilnya
Hal teknis yang menantang bagi Isabelle Fuhrman adalah tidak adanya riasan khusus untuk membuatnya terlihat seperti anak kecil berusia 9 tahun.
Alih-alih menggunakan CGI, film ini akan fokus pada penggunaan efek praktis jadul, dikutip dari Movie Web.
Efek praktis ini bertujuan membuat Isabelle Fuhrman seperti berusia sembilan tahun.
Efek tersebut adalah pencahayaan, sudut kamera, dan gaya pengeditan yang berbeda.
Isabelle mengatakan dirinya menyukai tantangan dalam berakting, dikutip dari Games Radar.
"Saya suka tantangan untuk bisa berperan sebagai anak-anak karena itu tidak pernah dilakukan secara historis di bioskop," katanya kepada The Hollywood Reporter tahun lalu.
Ia mengaku suka melihat film-film lama, dan menyadari tidak ada aktor/aktris dewasa yang kembali mengulang peran yang sama sebagai anak kecil.
Isabelle mengungkapkan kebanggannya karena awalnya ia berpikir mustahil dirinya akan terlihat sama seperti Esther yang ia perankan saat usianya 12 tahun.
"Ini agak tidak mungkin, tapi kamu melakukannya," ungkapnya.
Ia juga membahas film Gemini Man, yang diperankan oleh Will Smith.
Dalam film itu, Will Smith berperan ganda, yaitu versi dirinya yang berusia 44 tahun dan Junior, sosok yang lebih muda.
"Saya rasa mengulangi peran lagi sebagai anak kecil belum pernah dilakukan," kata Isabelle.
Isabelle mengungkapkan, selama proses syuting, mereka tidak mengenakan riasan khusus untuk membuatnya terlihat lebih muda, seperti anak kecil berusia 9 tahun.
Ia justru mengaku ngeri karena dirinya masih terlihat sama seperti Esther yang ia perankan pada tahun 2009 lalu.
Isabelle juga mengatakan tidak ada efek visual seperti CGI Aging yang digunakan untuk membuatnya terlihat lebih muda.
Baca juga: Trailer dan Jadwal Rilis Orphan: First Kill, Tampilkan Teror Esther pada Keluarga Tricia Albright
3. Perankan Sosok Anak Kecil
Isabelle Fuhrman sempat tidak yakin dengan perannya sebagai Esther.
Menurutnya, saat ia memerankan Esther pada usia 12 tahun, hal yang sulit adalah menjadi sosok dewasa pada tempo yang bersamaan.
Kini, hal yang sulit baginya adalah memerankan sosok anak kecil, dikutip dari Indie Wire.
Ia sendiri juga tidak tahu mengapa penampilannya sebagai Esther dalam film Orphan: First Kill tak jauh berbeda dengan dirinya saat usia 12 tahun.
4. Kesulitan Perankan Esther setelah Lebih dari 10 tahun
Isabelle Fuhrman mengaku sulit mengulangi sebagai Esther lagi setelah 10 tahun lebih berlalu.
Menurutnya, karakter Esther dulu sangat melekat dengan dirinya yang sama-sama anak kecil, dikutip dari Movie Web.
Namun, ia juga mengaku perannya dalam film The Orphan cukup sulit, karena harus berpura-pura sebagai wanita dewasa 33 tahun dalam tubuh anak kecil.
Pendalaman karakter Esther yang telah ia tinggalkan selama bertahun-tahun sedikit menyulitkannya.
Kini, ia harus berpura-pura dirinya 10 tahun lebih muda, karena telah menjadi gadis dewasa berusia 25 tahun.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Orphan: First Kill
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.