Ridwan Kamil Minta Baim Wong Cabut Pendaftaran HAKI CFW: Tak Semua Harus Dilihat dari Sisi Komersial
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Baim Wong mencabut pendaftaran merek Citayam Fashion Week (CFW) karena tidak semua hal harus dikomersilkan.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Baim Wong mencabut pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk merek Citayam Fashion Week (CFW).
Diketahui, Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven melalui perusahaan PT Tiger Wong mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual atau PDKI.
Turut menanggapi fenomena Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil justru menasihati Baim Wong bahwa tidak semua harus dilihat secara komersial.
Hal ini disampaikan Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Senin (25/7/2022).
"Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial."
"Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula," tulisnya.
Baca juga: Alasan Baim Wong Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Berawal dari Dorongan Paula Verhoeven
Menurut Ridwan Kamil, tujuan Citayam Fashion Week akan hilang jika diformalkan.
Oleh karena itu, Kang Emil begitu sapaan akrabnya, menyarankan agar kegiatan ini tetap menjadi fashion jalanan.
"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya."
"Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda."
"Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional."
"Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture," tulis Ridwan Kamil.
Baca juga: Beragam Kritik soal Baim Wong Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week: Disebut Serakah dan Tak Tahu Malu
Tak ketinggalan, Ridwan Kamil pun memuji kehebatan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Namun, ia menyarankan agar pendaftaran HAKI atas Citayam Fashion Week dicabut.
"Anda dan istri sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini."
"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," tulis Kang Emil.
Alasan Baim Wong Daftarkan Merek Citayam Fashion Week
Langkah Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI ternyata berawal dari dorongan Paula Verhoeven.
Baim Wong dan Paula Verhoeven saat ini sedang ramai diperbincangkan lantaran mendaftarkan HAKI atas nama Citayam Fashion Week.
Justru hal tersebut membuat Baim Wong dan Paula Verhoeven banjir hujatan dari warganet
Kini Baim Wong akhirnya memberikan klarifikasi terkait dirinya yang mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week.
Ayah dua anak ini menegaskan Citayam Fashion Week didaftarkan bukan karena ia ingin memiliki.
"Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik semua, ini milik Indonesia," tulis Baim Wong seperti dikutip Tribunnews dari unggahan akun Instagram miliknya @baimwong, Senin (25/7/2022).
Baim mengatakan dirinya hanya memiliki visi untuk menjadikan Citayam Fashion Week wadah yang legal.
Tak hanya itu, ia menyebut ajang ini bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia.
"Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal dan gak musiman."
"Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia," tulis Baim Wong.
Baim pun mengungkap alasannya mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai HAKI karena dilatarbelakangi dorongan Paula Verhoeven.
Lebih lanjut, Baim Wong menerangkan bahwa Paula melihat kehadiran Citayam Fashion Week sebagai inovasi baru di industri modeling Tanah Air.
Paula Verhoeven antusias karena dia adalah seorang model profesional.
Alasan itu lah yang kemudian membuat Paula mendorong Baim mendaftarkan Citayam Fashion Week.
"Kenapa saya tergerak? Berawal semua ini karena istri saya."
"Karena dia mengerti dunia fashion dan dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan di mana orang-orang sudah mempedulikan fashion."
"Dan ternyata di Indonesia, fashion gak harus mahal, dan mereka bangga memakainya."
"Kebanggaan itu adalah achievement yang penting dan itu harus dibudidayakan," tulisnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)