Sempat Viral Saat Ajarkan Anak Celine Salat, Maruef Ashary Adik Kiki Fatmala Sukses Jadi Kontraktor
Maruef Ashary viral di media sosial karena mengajarkan salat kepada anak Celine. Adik dari artis Kiki Fatmala ini ternyata seorang kontraktor.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Maruef Ashary viral di media sosial beberapa bulan ini karena dia mengajarkan salat kepada anak Celine Evangelista.
Maruef Ashary menegaskan hubungannya dengan Celine Evangelista hanya sebatas teman saja, karena mereka sudah mengenal lama.
"Soal anaknya Celine salat, memang dasarnya anaknya Celine mau ikutan dan mau tahu salat. Gak ada yang nyuruh," kata Maruef Ashary ketika ditemui usai menghadiri acara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022) malam.
"Melihat gua solat dia nanya ngapain, ikut ikutan deh," sambungnya.
Baca juga: Celine Evangelista Merasa Nyaman, Marshel Widianto Pendengar yang Baik Menghargai Perempuan
Maruef pun menanggapi santai pemberitaan dirinya yang ramai karena mengajarkan anak Celine salat. Ia tak mau ambil pusing juga atas ocehan warganet.
"Gua engga risih. Karena gua engga ngejahatin dan ngejerumusin dia," ucapnya.
Mengenai pemberitaannya yang viral, tentu saja warganet bertanya-tanya siapa sosok Maruef sebenarnya?
Pria berusia 35 tahun itu adalah adik dari bintang sinetron Kiki Fatmala.
Bahkan, Maruef mengaku pernah membintangi beberapa FTV serta menjadi model iklan, dan sempat ingin mengikuti jejak karier sang kakak, Kiki Fatmala.
"Cuma sekarang gua tidak menekuni itu semua. Cuma sesekali masih ambil aja tawaran jadi model iklan dan foto," ungkapnya.
"Kalau dibandingin sama kaka gua (Kiki Fatmala), biasa aja ya. Gua ya gua, Kiki ya Kiki. Gua tidak pernah mempublikasikan itu semua kok, jalan aja," tambahnya.
Selain pernah terjun ke dunia model dan akting, pria kelahiran Jakarta, 2 November 1987 itu mengaku adalah seorang kontraktor pengadaan barang.
Baca juga: Perjuangan Kiki Fatmala Lawan Kanker Paru-paru Stadium IV, Sempat Divonis Hanya Bertahan 6 Bulan
Maruef mengatakan dirinya sudah menggeluti pekerjaan sebagai kontraktor pengadaan barang selama 12 tahun.
"Gua lulusan manajemen perbankan, gua diluar konsep kerjanya. Gua nekunin ini pelan-pelan, eh dibayar gede banget. Gua di entertain dapat tahu dan tempe, gua kontraktor pertama kali dapat ayam," jelasnya.
"Gua tekuni itu sekarang Udah paling bener kalau bicara uang, jadi gua tekunin banget," sambungnya.
Selama 12 tahun menjadi kontraktor, Maruef mengatakan banyak menerima proyek dari lembaga Pemerintahan hingga Presiden Indonesia.
Seperti proyek pembangunan dan atau Moto GP Mandalika, Asian Games, PON, Sidang Sinode Papua, dan masih banyak lagi.
Ketika mengawalinya, Maruef pun berusaha sendiri. Ia hanya memasarkan dirinya di Google dan jejaring internet lainnya.
"Mereka mempercayakan gua, ya gua terima kasih banget. Bangga sama diri sendiri," katanya.
Ada dua proyek yang paling mengesankan untuk Maruef, yaitu membangun kontruksi untuk Ciputra, serta mendapatkan tawaran kerjaan dari Bupati Papua Barat.
Baca juga: Kronologi Kiki Fatmala Divonis Idap Kanker Paru-paru Stadium 4, Akui Syok hingga Tak Bisa Tidur
"Gua apresiasi sama diri gua, pejabat nyamperin gua. Ya udah gua mau kerja sama dia, My Bred. Jadi dijemput di Bandara. Gua ke Papua garap proyek Sidang Sinode, satu Papua semua ada," jelasnya.
Lantas, apakah Maruef Ashary masih punya semangat untuk fokus menekuni karier menjadi seorang artis? Ia mengaku saat ini tidak menjadi prioritasnya menjadi selebriti.
Sebab, Maruef Ashary sangat menikmati kariernya sebagai kontraktor pengadaan barang, karena penghasilannya cukup besar ketimbang menjadi artis.
"Gua enjoy yang sekarang. Kalau jadi artis, gua lihat circle gua artis semua mereka hidup penuh tekanan, termasuk kakak gua. Mereka masalah sedikit jadi ramai, agak stres," ujar Maruef Ashary.
"Sesekali jadi artis, masih terima job foto, dan bintang tamu masih, diseriusin engga. Melihat teman gua pergi aja agak tertekan gak leluasa, mending gini aja lah," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.