"Waktu awal-awal berkarier sih emang kayaknya tuh blasteran diuntungin ya."

"Kalau dulu sebelum aku mulai kayaknya yang muka Indonesia banget justru."

"Terus di jaman 2000-an awal tuh kayaknya nge-trend-nya yang campuran, sampai sekarang sih," imbuhnya.

Luna merasa banyak orang, termasuk dirinya menilai kaum blasteran terlihat lebih menawan.

Kendati demikian, Luna tak bermaksud menilai kaum yang bukan blasteran tak menarik.

"Sampai sekarang kalau liat anak campuran kan cakep-cakep banget ya."

"Bukan yang asli nggak cakep ya, cuman entah kenapa mungkin jadi lebih menonjol mungkin karena tinggi," jelasnya.

"Terus mukanya mix tuh lebih gimana gitu, aku nggak bilang yang Indonesia atau pun yang ini nggak cantik."

"Menurut aku semua perempuan cantik, tapi entah kenapa yang blasteran tuh lebih diliat gitu ya," tambahnya.

Luna menilai bahwa kaum blasteran memiliki kulit putih dan hal itu cukup disukai di Indonesia.

"Mungkin karena putih kali ya, orang kita entah kenapa seneng yang putih," tutup Luna Maya.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Luna Maya