Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bicara Risiko Operasi Batang Otak, Sarwendah: Meninggal dan Sembuh Peluangnya 50:50

Sarwendah, istri Ruben Onsu, didiagnosis memiliki kista di batang otak. Salah satu cara mengatasinya adalah tindakan operasi yang tentu saja berisiko.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Bicara Risiko Operasi Batang Otak, Sarwendah: Meninggal dan Sembuh Peluangnya 50:50
YouTube TRANS7 OFFICIAL/Tangkapan Layar
YouTube TRANS7 OFFICIAL/Tangkapan Layar 

Oleh karena itu, beberapa waktu lalu Sarwendah menjalani MRI dan ditemukan ada kista di batang otaknya.

Pusing berkepanjangan sejak 2017

Sarwendah, mengaku sudah mengalami pusing berkepanjangan sejak 2017.

Pengakuan Sarwendah tersebut mengenai penjelasan penyakit kista yang ada di batang otaknya.

“Iya, jadi itu karena aku migren terus. Setelah aku flashback itu, sudah dari tahun 2017,” ungkap Sarwendah seperti dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Kamis (11/8/2022).

Sarwendah mengatakan, pada 2017, ia sudah mulai mengecek Elektroensefalogram (EEG) atau lain hal yang berkaitan dengan pusing di kepalanya.

Sementara, Sarwendah mengatakan, pada 2017, pusing yang dialaminya pada saat itu tidak begitu intens.

Berita Rekomendasi

“Tetapi, dua tahun terakhir ini, semakin intens. Tahun kemarin, aku mau coba (untuk) MRI (Magnetic Resonance Imaging) tadinya,” ucap Sarwendah.

Baca juga: Idap Kista di Batang Otak, Sarwendah Ungkap Kemungkinan Terburuk: Matanya Mungkin Miring Sebelah

Karena pada 2021 pandemi Covid-19 menjadi salah satu wabah yang mengerikan bagi masyarakat, Sarwendah tidak jadi memutuskan untuk MRI di rumah sakit.

Dia mendapatkan saran dari dokter hanya untuk mengecek tulang leher terlebih dahulu.

Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa tulang leher Sarwendah berbeda dari sebelumnya.

Beberapa waktu lalu ia baru menjalani MRI dan ditemukan ada kista di batang otaknya.

“(Hal terburuk jika tidak diketahui) Berarti kalau dia, amit-amit pecah atau terjadi apa-apa, ya pasti mungkin bisa lewat (meninggal dunia),” ucap Sarwendah.

“Atau mungkin, karena kan di batang otak itu, keseimbangan kita semuanya di situ, jadi matanya mungkin miring sebelah, enggak bisa posisi balance, berdiri juga tidak bisa balance, dengar pun mungkin tidak bisa,” terang Sarwendah

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas