TRIBUNNEWS.COM - Big Mouth episode 5 telah tayang di Disney+ pada Jumat (12/8/2022).

Berikut adalah recap atau jalan cerita Big Mouth episode 5.

Episode 5 Big Mouth dimulai saat penghuni penjara menyorakkan nama Big Mouse sebelum Chang-ho pergi menemui Ji-hoon untuk menyerahkan daftar nama 5 pelanggan teratas Big Mouse.

Di saat yang sama, wali kota Do-ha bergegas menemui Chang-ho untuk memberitahu bahwa daftar nama yang ia berikan adalah palsu.

Namun Do-ha dicegah oleh kepala sipir penjara Yoon-gab.

Chang-ho dan Ji-hoon pun saling berhadap-hadapan.

Baca juga: Link Nonton Big Mouth 5, Lengkap dengan Spoiler dan Daftar Pemainnya Berikut Ini

Chang-ho sangat percaya diri dengan daftar namanya.

Mulailah mereka membuktikan nama-nama klien Big Mouse dengan menuliskannya di secarik kertas.

Yoon-gab membaca daftar nama yang ditulis Ji-hoon terlebih dahulu.

Ia kemudian mengambil kertas yang ditulis Chang-ho.

Terkejut, ia lantas menyerahkan kertas itu kepada Ji-hoon.

Semua nama yang ditulis Chang-ho adalah benar.

Ketiga VIP ikut kaget, begitu pula dengan Do-ha.

Di luar, penghuni penjara pendukung Big Mouse bersorak karena mereka menang taruhan.

Ji-hoon menyebutkan bahwa manajer keuangan mereka, Peter Hong menuduh Big Mouse mencuri uang, dan tepat pada saat itu, jaksa memanggil Yoon-gab dan meminta untuk bertemu Chang-ho karena Peter Hong sudah ditangkap malam itu.

Chang-ho harus membuktikan dirinya tidak bersalah, seperti yang dia klaim.

Diintrogasi jaksa Choi Joong-Rak, Park Hong berbicara tentang masa lalunya dan bagaimana Big Mouse menyelamatkannya saat dia berada di titik terendah dalam hidupnya.

Namun, setelah naik tinggi selama beberapa waktu, segalanya runtuh, dan Big Mouse mengambil segalanya darinya.

Dia menyebutkan bahwa dia bertemu Big Mouse hanya sekali, tetapi dia tidak bisa melihat wajahnya atau bahkan mendengar suaranya.

Joong-rak menunjukkan kepada Park Hong foto Chang-ho dan menyebutkan bahwa dia melihatnya dengan matanya dan bahwa dia hanya perlu setuju dengan pertanyaan apa pun yang diajukan kepadanya - dengan cara itu, dia akan keluar dalam masa percobaan.

Sementara itu, Ji-hoon bertanya pada Do-ha apakah dia Big Mouse.

Do-ha tampak kesal tapi Ji-hoon punya alasan mencurigainya, terutama karena dialah yang merekomendasikan Chang-ho menjadi pengacara ketiga VIP.

Kemudian di ruang interogasi kejaksaan, Joong-rak bertanya pada Chang-ho bagaimana dia bisa mengetahui nama-nama klien Big Mouse.

Chang-ho menyebutkan dengan jujur bahwa seseorang memberinya selembar kertas berisi nama-nama tersebut.

Jaksa lalu bertanya kepada Park Hong apakah Chang-ho adalah orang yang dia kenal.

Park Hong tertekan dan di saat yang sama alarm suntikan insulinnya berbunyi.

Park Hong menuyuntikkan insulinnya tetapi keracunan beberapa menit kemudian.

Ia tewas tak lama setelah itu.

Di luar, Ji-hoon berkata kepada Do-ha bahwa dia akan menemui Mi-ho, dan meskipun Do-ha menegaskan bahwa Mi-ho tidak tahu apa-apa, tetapi Ji-hoon memiliki pemikiran berbeda.

Di Rumah Sakit Gucheon, Mi-ho mencoba berbicara dengan salah satu wali pasien, tapi dia kabur saat dia ingat bahwa Jae-young pernah menaruh kartu SD di kalung yang dia buat untuknya.

Saat dia pergi, Mi-ho mendapat telepon dari Ji-hoon, yang memintanya untuk bertemu dengannya.

Di restoran, Ji-hoon bertanya pada Mi-ho tentang makalah Jae-young dan memintanya untuk menjualnya padanya.

Mi-ho menolak karena dia perlu menggunakan makalah itu untuk menemukan siapa pun yang membunuh Jae-young, dia harus membebaskan suaminya.

Ji-hoon mengatakan kepadanya bahwa suami yang dia coba selamatkan sebenarnya adalah Big Mouse dan bahwa Chang-ho berhasil memberi tahu mereka nama-nama klien yang hanya diketahui oleh Tikus Besar.

Mi-ho tersenyum dan mengingat bahwa Chang-ho mendapat daftar nama itu dari Do-ha.

Saat Mi-ho beranjak pergi, Ji-hoon mengancamnya dengan mengatakan bahwa jika dia telah membaca makalah itu, maka dia pasti tahu bahwa memegangnya akan berbahaya baginya.

Di sisi lain, Do-ha mendengarkan seluruh percakapan mereka dari tempat lain.

Saat Mi-ho meninggalkan restoran, dia menelepon Do-ha untuk memberitahunya bahwa daftar yang dia berikan pada Chang-ho sangat bagus.

Do-ha tampak ingin memberitahu yang sebenarnya, tapi ia mengurungkan niatnya.

Di sisi lain, Soon-tae dan Gi-gwang mengetahui bahwa Seo Jae-young rupanya memiliki wanita lain.

Kembali ke penjara, orang-orang mendapatkan hadiah taruhan mereka.

Sementara itu Chae-bong dengan terpaksa menyerahkan 300 juta won kepada Chang-ho.

Chang-ho memberikan beberapa uang kepada kepala sipir Yoon-gab untuk membeli fasilitas VIP.

Selain itu, Chang-ho mengadakan pesta untuk seluruh penjara.

Penghuni penjara semakin mengagungkan nama Big Mouse, Yang Chun-Sik bahkan mengakuinya.

Kemudian, Chang-ho mengancam tiga VIP untuk jujur selama persidangan.

Jika mereka berbohong, mereka akan mati secara misterius di dalam penjara, ancam Chang-ho.

Chang-ho kemudian dikunjungi Do-ha, yang semakin penasaran apakah dia Big Mouse sebenarnya.

Do-ha kemudian menyinggung Mi-ho.

Chang-ho tidak suka Do-ha menyeret nama Mi-ho dalam masalahnya.

Di titik itu, Chang-ho menanyai Do-ha apakah ia mau membantunya atau tidak, terlepas dari siapa identitasnya sebenarnya.

Sementara itu saat Mi-ho bekerja shift malam di rumah sakit, ia melihat ketua perawat Park Mi-young mengambil sampel darah pasien.

Padahal, tidak ada jadwal pengambilan darah hari itu.

Mi-ho yang penasaran mengikutinya sampai ke ruang supply.

Tetapi ketua perawat justru menghilang dan dia malah terpergok oleh direktur rumah sakit Hyun Joo-Hee dan penjaga ruang supply.

Penjaga berkata ia tidak melihat siapapun masuk sebelum Mi-ho, yang membuat Mi-ho kebingungan.

Joo-Hee juga memerintahkan Mi-ho untuk melakukan hal yang tidak penting.

Rupanya, ada pintu khusus di ruangan supply yang tidak boleh dimasuki siapapun termasuk penjaga.

Di penjara, ketiga VIP memohon kepada Ji-hoon untuk mengeluarkan mereka dari penjara secepat mungkin karena mereka takut pada Chang-ho.

Ji-hoon kemudian bertemu Chang-ho, yang mengancamnya untuk tidak melibatkan Mi-ho dalam hal apapun.

Ji-hoon semakin kesal, tetapi tidak bisa membunuh Chang-ho karena dana 100 miliar won yang diambil Big Mouse.

Di kemudian hari, Chang-ho berusaha membuat Chun-sik berada di pihaknya.

Chun-sik awalnya tidak tertarik, tapi berubah saat mereka bertaruh siapa yang akan keluar lebih dahulu.

Pada adegan berikutnya, bawahan Chun-sik menempatkan Jae-ho di ruangan yang sama saat Chang-ho digantung di episode pertama.

Chang-ho ingin Jae-ho berkata jujur di pengadilan.

Jae-ho awalnya ragu, tapi ia sudah terdesak antara hidup dan mati.

Chang-ho kemudian benar-benar menggantung Jae-ho hingga pingsan, membuat Jerry terkejut.

Jae-ho akhirnya menyetujui permintaan Chang-ho karena ancamannya yang nyata.

Sementara itu, Do-ha menemui Mi-ho dan berkata bahwa Chang-ho adalah Big Mouse.

Kertas yang diberikannya palsu tapi Chang-ho tetap bisa menyebutnama nama klien Big Mouse.

Mi-ho mencoba tidak percaya dan pergi meninggalkan Do-ha.

Dalam perjalanan, ayah Mi-ho meneleponnya dan berkata Chang-ho sudah membayar utang mereka, sesuatu yang mungkin bisa dilakukan jika hanya Chang-ho adalah Big Mouse.

Mi-ho semakin bingung.

Ia teringat masa-masa awal pernikahannya dengan Chang-ho dan menyadari mungkin dia tidak benar-benar mengenal suaminya seperti yang ia yakini.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)