Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Lirik dan Terjemahan Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Dinyanyikan Farel Prayoga, Kini Jadi Trend

Berikut ini lirik dan terjemahan lagu judul Joko Tingkir Ngombe Dawet yang dinyayikan Farel Prayoga yang kini jadi trend di TikTok.

Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Lirik dan Terjemahan Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Dinyanyikan Farel Prayoga, Kini Jadi Trend
YouTube Aneka Safari Records
Berikut ini lirik dan terjemahan lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet yang dinyanyikan Farel Prayoga. 

TRIBUNNEWS.COM - Lagu berjudul Joko Tingkir kini menjadi trend di Tiktok sejak dinyanyikan penyanyi cilik asal Banyuwangi Farel Prayoga.

Lagu Joko Tingkir tengah menjadi perbincangan, karena dalam liriknya mengandung nama Joko Tingkir yakni raja pertama Kerajaan Pajang pada 1568-1582.

Penelusuran Tribunnews.com, lirik lagu Joko Tingkir diciptakan oleh Ronald Dwi Febrianzah, pemilik akun YouTube TAMA HALU 008.

Lagu Joko Tingkir sudah dinyanyikan oleh Denny Caknan, Nella Kharisma, Happy Asmara, termasuk penyanyi cilik yang sedang viral Farel Prayoga.

Lirik lagu Joko Tingkir berisi pantun-pantun, atau dalam Bahasa Jawa dinamai Parikan.

Belakangan diketahui, pencipta lirik Joko Tingkir mengubah lirik lagu tersebut setelah menuai sejumlah kritikan.

Baca juga: Lirik Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Diganti Menjadi Mbah Amir Ngarit Suket

Lirik lagu Joko Tingkir mempunyai makna tidak harus memikirkan hal yang membuat kepala pusing, tetap semangat bekerja dan pantang mundur.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari kanal YouTube Aneka Safari Records, berikut lirik dan terjemahan lagu Joko Tingkir yang dinyanyikan oleh Yeni Inka dan Farel Prayoga, sebelum liriknya diganti.

Joko tingkir ngombe dawet
(Joko tingkir minum dawet)

Jo dipikir marai mumet
(Jangan dipikir bikin pusing)

Ngopek jamur nggone mbah wage
(Ambil jamur ditempat mbah wage)

Pantang mundur terus nyambut gawe
(patang menyerah semangat kerja)

Ning Banyuwangi tuku ketan
(Ke Banyuwangi beli ketan)

Iki cerito anak rantauan
(Ini cerita anak perantauan)

Lombok rawit pedes tenan
(Cabai rawit sangat pedas)

Golek duwet kanggo masa depan
(Mencari uang demi masa depan)

Rokok klobot ning ngisor wit mlinjo
(Rokok klobot di bawah pohon mlinjo)

Paling abot ninggal anak bojo
(Paling berat meninggalkan anak istri)

Tuku donat ning Kalimantan
(Beli donat di Kalimantan)

Tetep semangat kanggo masa depan
(Tetep semangat buat masa depan)

Godong knikir godong koro
(Daun kenikir daun koro)

Ojo dipikir aku arep ngliyo
(Jangan berpikir aku mau mendua)

Mangan jamur mangan koro
(Makan jamur makan kacang koro)

Aku jujur kowe ra percoyo
(Aku jujur kamu tidak percaya)

(Tribunnews.com/Dicha Devega/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas