Anwar BAB Ungkap Masa Kelam saat SD hingga SMP : Banyak Orang Nge-Bully
Anwar BAB mengungkap masa kecilnya saat SD hingga SMP tidak memiliki rasa percaya diri. Anwar mengaku kerap dibully oleh temannya.
Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Salma Fenty
Diketahui, Anwar saat SMP juga dilabrak oleh temannya.
"Saat SMP semakin dibully, aku pernah sampe dilabrak gini 'heh elu jangan kecentilan luh, jangan sok cantik' padahal yang bilang laki," terang Anwar.
"Lagi olahraga, kan suruh ganti dari seragam trus ganti baju olahraga, trus celananya dibuang ke atas pohon, aku cuma pakai kancut doang," imbuhnya.
Kejadian itu membuat Anwar tidak masuk sekolah sampai seminggu.
Anwar merasa orang-orang di sekitarnya memiliki sikap jahat semua.
Sejak saat itu Anwar bangkit dan menunjukkan ke orang-orang bahawa dirinya bisa.
Ia tidak pernah membalas perlakuan jahil orang-orang terhadapnya.
"Dulu sedih iya, tapi kesedihan itu buat aku jangan sampai aku nyakitin orang lain," papar Anwar.
"Aku nggak pernah bales perbuatan mereka, ngapain juga," sambungnya.
Anwar mengaku sedih dengan perbuatan orang-orang kepadanya, hingga setiap pulang sekolah ia menangis.
Setiap apa yang dilakukan Anwar ia merasa tidak percaya diri.
Menurutnya, perkataan seseorang entah itu baik atau buruk akan mengubah psikologi diri manusia.
"Ternyata omongan orang itu akan mengubah psikologi diri kita," ujar Anwar.
"Aku sampai mikir setiap mau ngapain aku nggak percaya diri," tambahnya.