Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sebelum Sukses dengan Bisnis Minuman Berserat, Selebgram Kamsan Lin Sempat Alami Masalah Berat Badan

Sebelum menjadi sukses dalam bisnis minuman berserat yang dirintisnya, Kamsan Lin ternyata pernah mengalami masalah berat badan.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Sukses dengan Bisnis Minuman Berserat, Selebgram Kamsan Lin Sempat Alami Masalah Berat Badan
Instagram @@xhen.lin
Selebgram Kamsan Lin. Kamsan Lin mengaku sebelum sukses dalam bisnis minuman berserat yang dirintisnya, dia ternyata pernah mengalami masalah berat badan. Dari situlah awal mulai Kamsan Lin merintis usaha yang kini sudah berkembang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Kamsan Lin tak menyangka kini dia telah memiliki 1,4 juta pengikut di Instagram.

Padahal awalnya Kamsan Lin hanya membagikan aktivitas kesehariannya, misalnya berolahraga.

Kala itu ia masih duduk di bangku SMA dan punya masalah berat badan.

Kamsan Lin bercerita, berat badannya tak stabil hingga membuatnya harus menerapkan pola hidup sehat.

Selain berolahraga, ia menjalani diet agar memiliki berat badan ideal.

Baca juga: Peluang Bisnis Menjanjikan, Mangga Lokal Indonesia Digemari Konsumen Eropa dan Timur Tengah

"Saya belajar untuk bagaimana diet sehat dengan fiber buah-buahan," ucap Kamsan Lin kepada awak media belum lama ini.

Aktivitas itu rupanya menarik perhatian netizen untuk mengikutinya. Jumlah pengikutnya perlahan melonjak hingga 800 ribu.

Berita Rekomendasi

Dari situ ia kemudian terpikir untuk membuat sendiri minuman fiber berserat tinggi dan memproduksinya.

Ia mencari bahan-bahan yang dirasa tepat sampai ke berbagai negara.

Selebgram Kamsan Lin.
Selebgram Kamsan Lin. (Instagram @@xhen.lin)

"Saya menemukan bahan-bahan bagus di Prancis dan Korea Selatan. Lalu saya buat di Indonesia dan diberi nama Vlimberry," lanjut pemilik akun Instagram @xhen.lin ini.

Belakangan, Lin memanfaatkan Instagram untuk tujuan bisnis hingga akhirnya membuahkan hasil memuaskan.

"Setelah satu tahun berdiri, omset bulanan mencapai tiga sampai lima miliar rupiah," kata Kamsan Lin.

Sukses dengan bisnis minuman berserat, ia kemudian tertarik membuat minuman kolagen.

Ia menempuh proses yang sama seperti saat mencari bahan untuk minuman berserat tinggi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas