Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Keisya Levronka Ungkap Trauma di Balik Suara Fals Nyanyikan Nada Tinggi Lagu Tak Ingin Usai

Penyanyi Keisya Levronka sempat jadi sasaran bullying karena selalu gagal mencapai nada tinggi saat menyanyikan lagu "Tak Ingin Usai".

Editor: Willem Jonata
zoom-in Keisya Levronka Ungkap Trauma di Balik Suara Fals Nyanyikan Nada Tinggi Lagu Tak Ingin Usai
Tangkapan layar YouTube mStar Online Malaysia
Keisya Levronka mengaku sedih karena gagal mencapai nada tinggi di Malaysia saat acara AIM. Keisya Levronka mengatakan saat itu belum bisa mengatur napas. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Keisya Levronka sempat jadi sasaran bullying karena selalu gagal mencapai nada tinggi saat menyanyikan lagu "Tak Ingin Usai".

Rupanya ada trauma di balik kegagalannya mencapai nada tinggi di lagu tersebut.

Menurut dia, setiap latihan selalu aman. Tidak ada masalah dan dia selalu berhasil mencapai nada tinggi.

Begitu pula saat check sound maupun on air di radio.

Baca juga: Alasan Keisya Levronka Ngotot Nyanyi Lagu Tak Ingin Usai dengan Nada Tinggi

“Tiap latihan nadanya dinaikkan satu, dinaikkan lagi, itu aman. Lebih tinggi dari nada asli dan setiap check sound aman, kalau radio on air aman,” kata Keisya dalam YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (18/9/2022).

Namun, ia acap gagal mencapai nada tinggi lagu tersebut saat tampil di panggung.

Belakangan Keisya baru mengetahui dari psikolog, bahwa tanpa dia sadari apa yang dia alami ternyata karena adanya trauma. 

Berita Rekomendasi

“Tapi ketika ketemu orang banyak aku benar-benar gemetar, aku yang benar orang-orang lihat fine-fine aja, fokus persiapan tapi di dalam (hati) deg-degan. Aku pertama kali ke psikolog dan aku benar-benar enggak pernah ke sana,” ungkap Keisya.

“Aku cuma ngecek, dan itu jatuhnya trauma. Tiap nyanyi ketemu orang dikit enggak apa-apa, masih aman. Sedangkan nyanyi butuh ketenangan,” tambah Keisya.

Rupanya trauma yang akhirnya membuat suara dia fals itu dipicu oleh seringnya Keisya mendapat perundungan saat pertama kali gagal mencapai nada tinggi. 

“Tapi ketemu orang banyak karena aku selalu baca asumsi mereka, komen mereka, jadi ke bawa ke alam bawah sadar,” ungkap Keisya.

Namun Keisya mengaku telah tips dari psikolog tersebut agar bisa tenang dalam bernyanyi.

“Dan akhirnya dia (psikolog) kasih tips nenanginnya, fokus,” ujar Keisya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas