TRIBUNNEWS.COM - Aksi peserta Indonesia's Got Talent, Cassidy Lee sukses buat Reza Arap menagis haru.

Ajang Indonesia's Got Talent di RCTI telah memasuki babak semifinal, Senin (19/9/2022).

Reza Arap, Ivan Gunawan, Rossa dan Denny Sumargo jadi juri di pertunjukan Indonesian's Got Talent semalam.

Untuk ke sekian kalinya, aksi peserta Indonesia's Got Talent berhasil memukau pada penonton.

Salah satunya ada penampilan sulap dari Cassidy Lee.

Cassidy Lee memulai pertunjukannya dengan beberapa permainan kartu.

Baca juga: Reza Arap Beri Jempol ke Edsel, Kontestan Cilik Indonesias Got Talent yang Ngerap Lagu King of Tale

Kemudian Cassidy Lee menunjukkan sebuah isi percakapan direct message dirinya dengan seorang teman masa kecilnya, Mulia.

Rupanya ketenaran Cassidy Lee membuat dirinya bisa dipertemukan dengan teman masa kecil yang sudah 20 tahun berpisah.

Bahkan Mulia berkesempatan untuk menyaksikan pertunjukan Cassidy Lee malam ini.

"Tapi sulap malam ini bukan tentang saya," kata Cassidy Lee dalam bahasa Inggris.

"Karena sulap yang sesungguhnya adalah tentang kalian semua di ruangan ini," kata Cassidy Lee dikutip dari YouTube Indonesia's Got Talent 2022.

Tiba dalam inti pertunjukan, ternyata sebelum pertunjukan di mulai, masing-masing penonton diberi sebuah pesawat kertas.

Mereka diminta untuk menuliskan nama seseorang yang dirindukan pada pesawat kertas tersebut.

Cassidy Lee kemudian meminta para penonton menerbangkan pesawat mereka ke arah juri.

Ia meminta Reza Arap untuk mengambil satu pesawat kertas secara acak.

Namun, Reza Arap dilarang untuk melihat isi nama yang ada dalam pesawat kertas tersebut.

Kemudian pesawat kertas itu diamankan dalam sebuah wadah akrilik.

Cassidy Lee lantas mengajak Reza Arap ke naik ke atas panggung.

Baca juga: Reza Arap Diprotes karena Posting Foto Makanan di Media Sosial Saat Puasa

"Reza Arap akan bergabung bersama saya ke atas panggung untuk menyelesaikan permainan malam ini," papar Cassidy.

Rupanya, Cassidy mengajak Reza Arab untuk menebak siapa nama yang tertulis pada pesawat kertas tersebut.

Cassidy sudah mempersiapkan pigura berisi kertas yang hendak ia gambar menggunakan air.

"Saya akan menggambar potret ini hanya dengan menggunakan air."

"Karena air adalah sumber kehidupan," sambung Cassidy.

Setelah disemprotkan air, terlihat gambar sosok seorang pria dalam pigura tersebut.

Awalnya, Reza Arap tak menyadari siapa sosok yang digambarkan oleh Cassidy tersebut.

Hingga akhirnya Cassidy meminta Reza Arap untuk membuka isi pesawat kertas yang ia pilih tadi.

Reza Arap langsung syok, ia tersenyum sambil menahan haru.

"No no no no," ucap Reza.

Tak disangka, isi tulisan dalam pesawat kertas tersebut adalah nama salah seorang sepupu Reza.

"Bisa dibacakan isi dalam pesawat kertas itu?" pinta Cassidy.

"Sepupu," jawab Reza singkat.

Cassidy kemudian meminta Reza Arap untuk menjelaskan mengapa sosok dalam pesawat kertas tersebut begitu penting.

Reza Arap lantas menjelaskan mengapa sosok sepupunya yang bernama wawan ini begitu berarti.

Rupanya, sejak kecil Wawan amat mengidolakannya.

Bahkan Wawan bercita-cita jadi dokter hanya untuk bisa mengobati Reza.

"Gua punya sepupu namanya wawan. Dia dari kecil udah ngidolain gua dari sebelum gue jadi apa-apa."

"Gua lahir premature, tujuh bulan dan punya sakit jantung pada saat itu, sebelumnya mati suri dan bangkit lagi."

"Dia waktu SD dia cuma pengen jadi dokter, alesannya supaya kalo Aa (Reza) sakit jantungnya kumat, ada Wawan di sini," cerita Reza.

Cassidy meminta Reza untuk melihat ke gambar buatannya lebih dekat.

Tak disangka, sosok Wawan telah berdiri di balik pigura tersebut.

Perlahan Cassidy menurukan pigura tersebut hingga wajah Wawan terlihat jelas.

Sontak air mata Reza Arap tumpah.

Ia terharu bisa kembali dipertemukan dengan sang sepupu.

Air mata juga mengalir di pipi para dewan juri lainnya, termasuk Ivan Gunawan dan Rossa.

(Tribunnews.com/Dipta)