Atas diagnosa tersebut, pasangan Randi Bachtiar dan Tasya Kamila disebut dokter sulit untuk mendapatkan keturunan lagi.

"Saat suamiku didiagnosa dengan kanker dan harus menjalani kemoterapi serta treatment lainnya, dokter bilang bahwa ada kemungkinan kita gak bakalan bisa punya anak lagi.

Coba, kalau saat itu kami masih nunda-nunda dan belum punya Arrasya, nangis banget gak tuh?" tulis Tasya Kamila.

Baca juga: Tasya Kamila Sempat Keracunan Makanan saat LDR dengan Suami, Randi Bachtiar: Khawatir Setiap Hari

Saat itu tujuan utama Tasya Kamila adalah untuk kesembuhan sang suami.

Ia tak begitu berharap untuk hamil lagi.

"Sebenarnya dengan kehadiran Arrasya, kami ikhlas kalaupun ga bisa punya anak lagi.

Lagian saat itu juga udah gak mikir mau nambah anak, fokus kita yang penting Randi bisa sembuh.

Tapi tetep lah, kita mau optimis bisa jalanin hidup dengan umur yang panjang and it’s been our dream to grow our family.

So here’s what we did," tulis Tasya Kamila.

Sebelum menjalankan kemotrapi, Randi Bachtiar memutuskan untuk pembekuan sperma, untuk bayi tabung.

"Jadi, sebelum chemo dijalani, kita berjaga-jaga dulu dengan melakukan sperm freezing supaya kalau memang suamiku infertil setelah treatment, kita bisa lakukan bayi tabung (IVF), kalau mau punya anak lagi," kata Tasya Kamila.

Singkat cerita, Randi Bachtiar dinyatakan tengah sembuh dari kanker lymphoma hodgkin.

Penyanyi Libur Telah Tiba ini pun langsung lakukan analisis sperma dengan dokter andrologi.

"Fast forward to post cancer treatment, beberapa waktu setelah Randi dinyatakan sembuh dari kanker oleh para dokter, kita coba lakukan analisis sperma ke dokter andrologi.