TRIBUNNEWS.COM - Nunung memiliki ciri khas menggunakan sepatu dengan hak tinggi.

Nunung terlihat nyaman dengan wedges yang digunakannya.

Namun, kini Nunung mengaku sudah tak berani memakai sepatu dengan hak tinggi lagi.

Di sisi lain, Nunung selalu membuat sepatunya sendiri.

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official Jumat (30/9/2022), Nunung membagikan ceritanya.

Baca juga: Nunung Ungkap Alasan Dipecat dari Srimulat: Aku Pacaran Selalu Sama Orang Punya Istri

"Mam, sepatu andalan mami itu buat atau beli?" tanya Ivan Gunawan sebagai host.

"Buat sih, aku nggak pernah (beli) karena nggak ada."

"Jadi aku kan pakainya wedges ya, cuman sekarang nggak berani tinggi-tinggi, ini udah pendek," terang Nunung.

Bahkan, Nunung pernah memakai sepatu dengan hak setinggi 17 cm.

"Dulu 17 cm, tinggi-tinggi banget dulu kalau pakai itu, sekarang sih udah enggak," ucapnya.

"Kalau pakai ini pegel nggak, Mam?" tanya Igun.

"Kalau pakai ini enggak, ini kan rata, kalau dulu kan gini (bagian tumit lebih tinggi)," jawab Nunung.

Di samping itu, Igun meyakini bahwa orang dengan perawakan gemuk tidak boleh menggunakan sepatu dengan alas rata.

"Tapi setau aku ya, Mam, kalau badan-badan gemuk gini kalau pakai itu nggak boleh lurus, agak naik," ucap Igun.

Lebih lanjut, Nunung mengaku mengoleksi hingga 400 sepatu dengan hak tinggi.

"Berarti berapa banyak koleksi sepatu?" tanya Ruben Onsu sebagai host.

Nunung mengaku memiliki berbagai macam warna.

"Dulu itu aku ada hampir 400 biji, ganti-ganti (pakainya)."

"Jadi aku setiap warna ada, pink tua, pink muda, pink apa gitu, terus ijo muda, ijo tua," sambungnya.

Bahkan, Nunung masih menggunakan sepatu hak tinggi sebelum dirinya melahirkan.

"Orang aku hamil tujuh bulan aja masih pakai hak yang segini (tinggi)."

"Aku pakai lari-lari gitu, malemnya aku ngelahirin," tutup Nunung.

Nunung masih harus kerja meski ingin pensiun

Nunung kini merasa lelah bekerja hingga harus membatasi pekerjaan yang diambilnya.

Di sisi lain, Nunung pun berkeinginan untuk pensiun dari dunia entertainment.

"Sekarang satu aku, udah nggak bisa dua, aku sangat membatasi (job) karena udah terasa capeknya."

"Weekend gitu nggak bisa ngambil kerjaan meskipun ada tawaran off air."

"Keluhannya capek lah, udah ngerasain capek lah," terang Nunung, dikutip dari Tribunnews.

Ia ingin menikmati masa-masa tua dan ingin menyerahkan bisnisnya kepada anaknya.

"Biar anak-anakku aja deh, aku nanti tinggal pensiun, menikmati masa-masa (tua)."

"Ya sekarang sih aku menikmati masa-masa tua saya."

"Dengan masih bisa bekerja sih alhamdulillah, kalau untuk bisnis biar anak-anakku aja," jelasnya.

Nunung mengaku belum bisa pensiun lantaran harus bekerja untuk cucunya.

Saya tuh sebetulnya pinginnya sudah pensiun ya, tapi ternyata saya kan punya cucu banyak ya."

"Kalau dulu anak-anak saya yang meminta ke saya karena memang tanggung jawab saya sebagai orang tua."

"Saya harus mencari nafkah buat keluarga, buat anak-anak," ucapnya.

Kendati anak-anaknya sudah bekerja dan telah mapan, Nunung harus menyenangkan hati para cucunya.

"Anak-anak sekarang alhamdulillah mereka kan udah selesai kuliah, udah pada kerja, udah mapan lah alhamdulillah."

"Cuma sekarang muncul cucu-cucu, cucu-cucu tuh sekarang 'Umi, minta beliin mainan'."

"'Umi, minta baju', 'Umi minta ini', ya aku harus kerja lagi, sekarang kerjaku juga buat cucu-cucuku, cucu itu memang spesial banget," ungkapnya.

Nunung berusaha menuruti keinginan cucunya selagi mampu untuk tetap bekerja.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Nunung