Mengaku Salah, Baim Wong Minta Maaf Bikin Video Prank KDRT: Ternyata Banyak Pihak yang Dirugikan
Baim Wong dan Paula Verhoeven telah mendatangi Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kedatangan Paula dan Baim untuk meminta maaf.
Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kedatangan Baim Wong dan Paula Verhoeven bertujuan untuk meminta maaf atas video prank soal laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Selain itu, Baim juga menyampaikan permintaan maaf dengan memposting video yang diunggah dalam akun Instagramnya.
Dikutip dari Instagram @baimwong, Baim Wong mendatangi Polsek untuk meminta permohonan maaf atas sikapnya yang telah membuat video prank KDRT hingga melaporkan ke kantor polisi.
"Dalam video saya, kita minta maaf ke Polsek yang kita datangi."
"Saya minta maaf kalau melibatkan mereka (pihak polisi)," ujar Baim.
Baca juga: Buntut Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Datangi Polsek Kebayoran Lama untuk Minta Maaf
Baim Wong mengaku sama sekali tidak berpikir kontennya soal KDRT akan merugikan banyak pihak.
Termasuk pihak kepolisian dan korban kekerasan.
Hal tersebut dilakukan Baim Wong lantaran ia merasa punya hubungan baik dengan anggota Polsek.
Baca juga: Berbuntut Panjang, Baim Wong dan Paula Akan Dilaporkan ke Polres Jaksel soal Konten Prank KDRT
Hingga Baim merasa bisa melakukan video prank KDRT.
"Seharian saya berpikir apa yang sudah kita lakuin, kenapa kita post, dan kenapa kita juga melakukan semua itu, kita tidak berpikir akan terjadi seperti ini."
"Ternyata banyak pihak yang dirugikan, salah satunya institusi kepolisian."
"Saya mikirnya saya kenal mereka, karena mereka yang berjasa, untuk menangkap pencuri motor di rumah saya, kita juga sering silaturahmi," terang Baim.
Selain meminta maaf kepada pihak kepolisian, Baim juga melontarkan kata maaf kepada korban KDRT.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.