Baim Wong Dicecar Lebih Banyak Pertanyaan Dibanding Paula Verhoeven soal Video Prank KDRT
Setelah melakukan pemeriksaan soal video prank KDRT yang Baim Wong dan Paula Verhoeven buat, pengacaranya ungkap hasil pemeriksaan pada Jumat kemarin.
Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven menjalani pemeriksaan perdana terkait kasus membuat video prank (KDRT) terhadap polisi pada, Jumat (7/10/2022).
Baim Wong dan Paula Verhoeven hadir untuk melakukan pemeriksaan dan didampingi oleh pengacaranya, Pieter El.
Setelah selesai pemeriksaan Pieter El mengungkapkan hasil pemeriksaan Baim Wong dan Paula.
Namun, Pieter El tidak menyampaikan penuh isi hasil pemeriksaan.
Dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Pieter El hanya mebeberkan jumlah pertanyaan yang diberikan kepada Baim dan Paula.
"Dari Paula 19 pertanyaan, Baim 25 pertanyaan," ujar Pieter, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Didampingi Baim Wong, Paula Verhoeven Ngaku Menyesal Bikin Konten Prank KDRT
Pieter hanya membeberkan jumlah pertanyaan yang diberikan oleh kliennya.
Setelah itu, ia tidak menyampaikan terkait hasil pemeriksaan lainnya.
Lebih lanjut, Pieter hanya menyampaikan agenda selanjutnya untuk kasus video KDRT yang dibuat Baim dan Paula.
Baca juga: Diperiksa soal Video Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Minta Maaf : Gak Terhibur
"Agenda selanjutnya kita tunggu dari penyidik apa masih dibutuhkan atau tidak."
"Oke makasih ya," ucap Pieter sambil keluar dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Kendati dekian, AKP Nurma Dewi juga menyampaikan hal yang sama, bahwa Baim diberi 25 pertanyaan dan Paula 19 pertanyaan.
"Saudari P ada 19 pertanyaan lebih kurang, sedangkan saudara BW 25 pertanyaan," terang Nurma Dewi.
Kemudian, Nurma Dewi mau menyampaikan terkait materi pertanyaan yang diberikan kepada Baim dan Paula.
"Materi yang ditanyakan waktu itu, di mana, kapan, kejadian kemarin kenapa bisa terjadi."
"Pertanyaan itu-itu saja, sekiranya kita bisa menggali, memperdalam kenapa bisa terjadi," jelas Nurma Dewi.
Baim Wong ungkap tujuan utama bikin konten prank KDRT
Dikutip dari Tribunnews.com, Baim Wong kemudian mengungkap tujuan utamanya bersama Paula membuat konten prank laporan KDRT ke Polsek Kebayoran Lama.
Ia hanya ingin mengetahui seperti apa reaksi polisi jika sang istri mengadukan adanya KDRT.
"Yang sebenarnya malah kebalikan. Kenapa saya lakuin," terang Baim Wong.
"Saya mau tahu reaksi kepolisian seperti apa ketika memang Paula melaporkan konteks yang kita pun salah kenapa memakai konteks itu," lanjutnya.
Setelah Paula Verhoeven mengadu, reaksi kepolisian ternyata sangat baik karena berniat mendamaikan.
Selain itu, Baim Wong juga berniat menjadikan kontennya sebagai edukasi dan pembuktian bahwa pelayanan kepolisian terhadap aduan masyarakat sangat baik.
"Karena positif jawabannya, saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian seharusnya seperti ini," tutup Baim.
(Tribunnews.com/Dicha Devega/Indah Aprilin)