TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Rizky Billar menanggai mengenai isu pemboikotan dirinya dari seluruh media penyiaran Indonesia.

Pemboikotan tersebut karena Rizky Billar tersandung kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Lesti Kejora.

Baca juga: Sikap Lesti Kejora Maafkan KDRT Rizky Billar Disorot, Diduga Berkaitan dengan Trauma Bonding

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebelumnya menegaskan akan memberi sanksi kepada lembaga siaran baik televisi atau radio yang mengundang pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Diketahui, pengumuman tersebut disampaikan secara resmi oleh pihak KPI, yang bersamaan dengan mencuatnya kasus dugaan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar kepada Lesti Kejora beberapa waktu lalu.

Bahkan sempat beredar kabar bahwa Rizky Billar telah diboikot oleh lembaga penyiaran televisi dan radio.

"Saya belum tahu apakah ada larangan atau tidak," kata Rizky Billar.

Kini, seusai Lesti Kejora mencabut laporannya terkait KDRT yang diduga dilakukan suaminya itu, Rizky Billar sudah bisa menghirup udara bebas.

Meski Rizky Billar diizinkan pulang ke rumah, dirinya masih ditetapkan sebagai tersangka sampai restorative justice selesai.

Baca juga: Sebut Sandy Arifin Kecewa Lesti Cabut Laporan KDRT Billar, Dewi Perssik: Jangan Bermain dengan Hukum

Rizky Billar mengatakan, semoga kejadian itu menjadi pembelajaran berharga bagi ayah satu anak tersebut untuk kedepannya.

"Mudah mudahan dengan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi saya kedepannya," ujar Rizky Billar.

Tidak menyangka Rizky Billar dari pelaku KDRT

Ustaz Subki sebagai orang yang kenal dekat dengan Lesti Kejora dan Rizky Billar tanggapi kasus dugaan KDRT.

Baca juga: Akun KPI Pusat Diserbu Komentar Tagar Boikot Leslar Seusai Lesti Kejora Cabut Laporan

Ustaz Subki mengaku bahwa dirinya tidak menyangka Rizky Billar dapat melakukan KDRT terhadap istrinya, Lesti Kejora.

Menurut Ustaz Subki, selama ini Rizky Billar tak pernah kelihatan arogan atau emosional.