Thalita Latief Jadi Korban KDRT Mantan Suami, Merasa Ada Bibit Tempramen Sejak Pacaran: Makin Parah
Thalita Latief menyadari bahwa bibit-bibit KDRT sudah tampak sejak masih pacaran, namun ia merasa suaminya bisa berubah.
Penulis: Izmi Ulirrosifa
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Thalita Latief pernah alami kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dari mantan suaminya, Dennis Rizky.
Diketahui, Thalita Latief menikah dengan Dennis Rizky pada 9 Oktober 2011 silam.
Thalita Latief menyadari bahwa bibit-bibit KDRT sudah tampak sejak masih pacaran.
Ia mengira sifat temperamen Dennis Rizky akan memudar dan Thalita Latief pun selalu memaafkan kesalahan mantan suaminya.
"Perempuan itu lebih berpikir pakai rasa. Ternyata pada kenyataannya setelah kita lalui gak terjadi (perubahan) itu semua," kata Thalita Latief, dikutip pada kanal YouTube Trans7 Official, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Thalita Latief Sebut Sang Mantan Suami Tak Pernah Temui Anak, Dennis Lyla Buka Suara
"Malah semakin parah, semakin parah," tambah Thalita Latief.
Sebelum bercerai, Thalita Latief dan Dennis Rizky sudah pisah rumah sejak usia pernikahan ke-7, dengan tujuan untuk saling intropeksi diri.
"Pernikahan aku kan kurang lebih 10 tahun. Aku sudah berpisah itu sebenarnya dari 2018, which is itu sudah di tahun ke-7, udah pisah rumah tapi belum cerai."
"Karena saat itu tujuannya adalah memberikan kesempatan untuk membenahi diri. Tapi bukan semakin membaik tapi semakin parah," jelas Thalita Latief.
Banyak pertimbangan sebelum Thalita Latief memutuskan untuk bercerai dengan Dennis Rizky.
"Mulai dari anak 'aduh nanti kalau gue pisah bapaknya gimana'"
"Yang kedua karena malu, jadi aib nih. Selama ini gue tutupin terus tiba-tiba kebongkar. Terus pergulatan batin," ujar Thalita Latief.
Baca juga: Dennis Lyla Rindu Anak, Tak Ingin Komentari Sikap Thalita Latief
Namun akhirnya Thalita Latief tetap memutuskan untuk bercerai atas dua hal ini.
"Ada dua poin. Dua poin yang terbesar adalah pertama ketika aku mengalami KDRT itu persis di depan anak aku, di pangkuan aku."