Trauma Pada Tindakan Mantan Pacar di Masa Lalu, Andien Aisyah Butuh Waktu Lama Bicara Kekerasan
Penyanyi Andien Aisyah sempat mengalami tindakan kekerasan oleh mantan pacar.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Andien Aisyah sempat mengalami tindakan kekerasan oleh mantan pacar.
Hal tersebut dialaminya sebelum akhirnya menikah.
Masa lalu tersebut membuat Andien kini tidak bisa menghilangkan rasa trauma tersebut.
Baca juga: Soal Perilaku Kekerasan Rizky Billar, Sonia Wibisono Singgung Kemungkinan Pengalaman Masa Kecil
Sebab sampai hari ini, ia masih menjalani penyembuhan atas kejadian kekerasan yang dialaminya kala itu.
"Mungkin saat ini ya aku berani menjalani proses healing, proses sampai hari ini ketika aku berani mengeluarkan statement sesuatu yang berkaitan dengan masa lalu aku pastikan tanpa emosi.
Dalam arti aku murni bercerita karena memang aku perlu merasa ini harus diceritakan," kata Andien Aisyah di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Senin (17/10/2022).
Andien pun menegaskan banyak korban kekerasan yang hingga saat ini masih belum mau bicara ketika mendapatkan perlakuan buruk tersebut.
Baca juga: Cerita Andien Aisyah Jadi Korban Kekerasan Mantan Kekasih: Berantem, Ditonjok sampai Dibeset Pisau
Ia meyakini kejadian serupa juga sempat dialami orang-orang di luar sana.
"Mungkin bisa memberikan inside lain bagi teman-teman lain yang juga mengalami hal yang serupa, perempuan-perempuan lain yang juga dalam situasi seperti aku pada saat itu," ujarnya.
Andien sendiri tidak menjelaskan secara rinci kekerasan apa yang dialaminya kala itu.
Namun trauma tersebut menurutnya masih berbekas hingga saat ini.
Selain itu, pelantin lagu Percaya ini juga tidak berani untuk berbicara hal tersebut kepada orang terdekat.
Baca juga: KPK Periksa Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang terkait Kasus Korupsi Gereja Kingmi Mile Papua
"Ya bisa belum bisa mengungkapkan jangan kan ke publik ke orang tua sendiri aku nggak berani jangankan ke polisi aku ke temen temen sendiri pun aku cenderung tertutup," tutur Andien.
Ketakutan juga sempat dirasakan Andien untuk membicarakan kekerasan yang dialaminya kala itu.
Namun kini ia telah berani untuk speak up terkait kekerasan terhadap perempuan.
"Berbeda dengan sekarang, jadi kemudian ya source of information juga belum sebanyak sekarang sehingga edukasi mengenai hal-hal seperti itu juga belum banyak jadi aku juga bermain dengan prasangka ku sendiri ibaratnya. Sehingga pada saat itu lebih banyak takutnya dibandingkan membela diri ku," pungkasnya.