Dedikasi untuk Sang Ayah, Lucky Octavian Rilis Album Bertajuk 'Satu Hari Sempurna'
Pada album 'Satu Hari Sempurna' lagu-lagunya bukan berisi lagu remake, melainkan original ciptaan Lucky Octavian dibantu rekan musisi lain.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi jebolan Indonesian Idol musim pertama, Lucky Octavian merilis album bertajuk 'Satu Hari Sempurna'.
Menariknya, dalam album ini lagu-lagunya bukan berisi lagu remake yang mana merupakan ciri khasnya sebelumnya.
Di dalam album Satu Hari Sempurna ini, berisikan lagu original miliknya, ciptaan ia yang dibantu beberapa rekan musisi di bawah naungan label JK Records.
Baca juga: Cerita Lucky Octavian Baru Bertemu Ayahnya setelah 30 Tahun Pisah
Lucky mengatakan, lagu utamanya dengan judul sama yaitu Satu Hari Sempurna, diciptakan 5 tahun lalu.
Lagu tersebut menurut Lucky, liriknya sangat relate dengan masyarakat Indonesia yang menyukai kisah cinta.
"Garis besarnya lagu ini tentang pengharapan, sebuah perjalanan hidup yang saya lalui," kata Lucky saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Meski lagu tersebut berisikan kisah dan harapannya, tapi kata Lucky maknanya dapat diartikan banyak. Bisa untuk sahabat, keluarga, atau kekasih.
Sementara setelah lirik ini dibuat, Lucky akhirnya bertemu dengan ayahnya yang mana 30 tahun ia tak pernah berjumpa.
Dengan begitu, Lucky mendedikasiin lagu tersebut untuk sang ayah.
"Awalnya saya buat lagu nggak bertujuan untuk hubungan saya dengan papah saya, tapi setelah didenger lagi ternyata relate ya," ujar Lucky.
"Jadi itu sebagai kenang-kenangan saya, lagu ini saya persembahkan untuk papah saya," lanjutnya.
Lucky mengungkapkan sang ayah juga sudah mendengar lagu-lagu karyanya serta melihat video klipnya di kanal YouTube.
Di sisi lain, Leonars Nyo Kristianto selaku produser JK Records mengatakan lagu Satu Hari Sempurna secara universal bercerita banyak diantaranya setiap orang memiliki satu hari sempurna.
"Setiap orang pasti ada satu hari sempurnanya, nah satu hari sempurna Lucky ini bertemu ayahnya setelah 30 tajun nggak ketemu," ungkap Nyo.