TRIBUNNES.COM - Nikita Mirzani saat ini mendekam di Rutan Kelas IIB Serang.

Ia menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Serang berkait statusnya sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik melalui media sosial yang dilaporkan Dito Mahendra. 

Niki, sapaan akrabnya, disangkakan pasal 27 ayat (3) jo pasal 45 ayat (3) atau pasal 36 jo pasal 51 ayat 2 Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE atau Penistaan dengan tulisan sebagai dimaksud pasal 311 KUHPidana.

Ketiadaan Nikita Mirzani di rumah membuat Arkana, anak bungsunya, uring-uringan. Ia rewel dan terus mencari-cari ibunya.

"Anaknya yang kecil pasti nyariin ibunya, namanya ibu apalagi yang kecil dia ga bisa lepas dari ibunya, dia nyariin gitu, sampai semaleman anaknya enggak tidur, rewel," ucap Dhea Hanifa, manajer Nikita Mirzani, saat dijumpai di Rutan Kelas IIB Serang, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Nikita Mirzani Tak Nafsu Makan hingga Sembelit di Rutan, Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan

Untuk menenangkan Arkana, Dhea mencari alasan dengan mengatakan Nikita sedang bekerja.

Namun, Arkana mempertanyakan kenapa ibunya tidak bisa di telepon melalui sambungan video call.

Dhea pun tak bisa menjawab pertanyaan Arkana soal itu.

"Kalau kita bilangnya lagi kerja, biasanya video call tapi sekarang enggak bisa, itu yang ditanyain," terangnya.

Beda dengan Loli, anak sulung Nikita Mirzani.

Menurut Dhea, Loli sudah memahami keadaan yang menimpa ibunya.

"Loli udah ngerti, dia lagi fokus bimbel untuk sekolah," lanjut Dhea.

Selama 20 hari ke depan, tepatnya hingga 13 November Nikita Mirzani ditahan.

Rencananya Dhea setiap hari datang menyambangi rutan untuk menyaiapkan keperluan Nikita.

"Rencananya saya pasti setiap hari dateng," ucapnya.

Dhea sendiri sebenarnya kaget Nikita Mirzani ditahan kejaksaan. Namun, ia percaya Nikita punya mental kuat menghadapi masalahnya.

"Gua yakin dia kuat," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Mendekam Dipenjara, Nikta Mirzani Minta Dibawakan Buku dan Kacamata