TRIBUNNEWS.COM - Salah satu putri Nani Wijaya, Cahya Kamila mengungkapkan pesan sang ibu yang selalu diingat.

Diketahui, Nani Wijaya sudah lama tak terlihat di layar kaca.

Nani Wijaya kini memiliki ingatan yang mulai menurun.

Namun, Nani Wijaya masih mengenali orang-orang yang mengajaknya berbicara.

Seperti saat para pemain Bajaj Bajuri menjenguk Nani Wijaya beberapa waktu lalu.

Bajaj Bajuri merupakan sinetron komedi yang pernah dibintangi oleh Nani Wijaya.

Baca juga: Kondisi Terkini Nani Wijaya, Alami Pendarahan Otak hingga Ingatan Mulai Menurun

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official Kamis (27/10/2022), Cahya Kamila mengaku ada banyak pesan yang disampaikan oleh Nani Wijaya.

Namun, ada satu pesan yang selalu diingat oleh Cahya Kamila.

"Ada nggak sih pesen ibu yang selalu diinget sampai sekarang?" tanya Ruben Onsu sebagai host.

"Banyak sih ya ibu pesennya, namanya orang tua," terang Cahya Kamila.

Cahya menyadari bahwa ibundanya memang sudah menjadi publik figur sejak masih berusia belia.

Hal tersebut membuatnya dipesan untuk berhati-hati dalam bersikap.

Mengingat Nani dan dirinya merupakan seorang publik figur yang mudah dicari.

"Ibu kan emang udah publik figur dari jaman dulu kecil."

"Aku pun dilahirkan, ibu udah jadi publik figur, udah keluarga yang pubik figur ibaratnya," pesan Nani kepadanya.

"Jadi suka inget-inget 'Kamu kalau mau ngapa-ngapain ati-ati ya karena orang tau kamu, tau ibu, jadi gampang dicari'."

"Jadi udah diwanti-wanti 'Kamu mau ngapain hati-hati'," tutup Cahya Kamila.

Kondisi terkini Nani Wijaya

Putri Nani Wijaya, yakni Nina Kartika menyampaikan kondisi kesehatan terkini sang ibunda.

"Masih inget tuh masih mau syuting, kapan syuting."

"Tapi pada saat itu kan ada pandemi, itu pemicunya nggak ada kegiatan."

"Terus banyak di rumah, berangsur-angsur turun ingatannya," ucap Nina, dikutip dari Tribunnews.

Selain ingatan yang menurun, Nani juga mengalami pendarahan otak di bagian kanan.

"Normal lah, udah ada kemajuan, hanya memang ada pendarahan di otak sebelah kanan," ucapnya.

Disebutkan bahwa Nani berjemur saat ada matahari pagi.

Tak hanya itu, Nani juga melakukan jalan-jalan santai agar ototnya tidak lemas.

Nani pun diajak berkomunikasi secara rutin untuk merangsang motoriknya.

Melihat kondisi tersebut, Nina mengaku sedih, kini sang ibu berbeda dengan saat dulu masih aktif bekerja.

"Memang kita sedih melihat ibu seperti ini, udah beda."

"Dulu kita lihat sama-sama, ibu seperti apa, ibu yang aktif, ibu bekerja siang malam buat kami," jelasnya.

Kini, Nani dan para saudaranya yang merawat Nani, meski merasa tidak tega.

Nina percaya semua ini ada hikmah dari sang pencipta.

"Tapi ya nggak papa sih, semua ada hikmahnya."

"Biar bagaimanapun harus bisa kuat di hadapan ibu."

"Harus bisa juga jadi penguat ibu di kala ibu juga seperti dulu jadi penguat kita semua," tutup Nina Kartika.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Nani Wijaya