Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

KLARIFIKASI Atta Halilintar Dituduh Terlibat Penipuan Robot Trading Net89 Milik Reza Paten

Atta Halilintar akhirnya angkat bicara dan menjelaskan keterkaitan dirinya dengan Reza Paten serta aplikasi robot trading Net89.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in KLARIFIKASI Atta Halilintar Dituduh Terlibat Penipuan Robot Trading Net89 Milik Reza Paten
Tangkapan layar Instagram @attahalilintar
Momen headband milik Atta Halilintar laku lelang hingga Rp 2,2 miliar yang dibeli oleh Reza Paten. Kini, Atta dituduh terlibat penipuan trading robot Net89. Ia pun memberikan klarifikasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Youtuber terkenal dengan pengikut terbesar di Asia Tenggara, Atta Halilintar, tersangkut robot trading Net89 yang dilaporkan menipu oleh ratusan nasabahnya.

Setelah ramai dalam berita, Atta Halilintar akhirnya melakukan klarifikasi mengenai keterkaitannya dengan kegiatan lelang yang melibatkan pemilik Net89 Reza Paten.

Aplikasi robot trading Net89 sedang ditangani kepolisian.

Melalui akun Instagramnya @attahalilintar, Atta menuliskan hubungannya dengan robot trading Net89 milik Reza Paten, anak muda yang disebut menghasilkan lebih Rp 100 miliar dari robot trading dalam waktu 2,5 tahun.

Atta Halilintar secara tegas membantah keterlibatan dirinya dalam penipuan berkedok robot trading Net89 itu.

Atta Halilintar terkait dengan robot trading Net89 karena lelang bandana.

Bandana adalah kain berbentuk persegi yang biasanya dililitkan di kepala atau leher.

Berita Rekomendasi

Bandana yang bermasalah ini adalah bandana Atta Halilintar yang biasanya dililitkan kepada sang Youtuber.

Bandana yang disebut telah menemani perjuangan Atta Halilintar dari nol itu, laku dibeli Reza Paten, crazy rich Surabaya pendiri Net89, senilai Rp 2,2 miliar.

Tentu saja membeli bandana Rp 2,2 miliar wow sekali. Tapi dari kegiatan lelang itu, antara lain, Reza Paten menjadi terkenal.

Taqy Malik, nama pesohor lain yang terseret kasus itu, juga ikut lelang. Dia menjual sepeda Brompton.

Harga sepeda Brompton memang mahal tapi tidak Rp 700 juta, uang diperoleh Taqy Malik dari lelang tersebut.

Ini semacam trik marketing yang melibatkan nama-nama terkenal, biasanya selebriti.

Belakangan, Reza Paten dilaporkan melakukan penipuan.

Kuasa hukum korban robot trading Net89, M Zainul Arifin mengatakan ada 134 pelaku yang dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Rabu (26/10/2022).

Dari 134 pelaku, lima di antaranya adalah publik figur.

Mereka adalah YouTuber Atta Halilintar, musisi Kevin Aprilio, motivator Mario Teguh, Taqy Malik, dan Drummer Nidji, Adri Prakarsa.

Mario Teguh dikenal sebagai motivator. Kata-katanya sering dikutip.

BACA: PROFIL Reza Paten, Founder Trading Net89 Penipu 230 Orang & Seret Atta Halilintar, Kerugian Rp 28 M

Atta Halilintar adalah satu dari lima pesohor yang memiliki kaitan dengan Net89.

 Suami Aurel Hermansyah ini menjelaskan keterkaitannya dengan Reza Paten.

"Assalamualaikum, salam temen-temen yang nanya saya tentang terkaitan saya sama robot2 trading net89 yang ada di berita hari ini.

Jadi pada saat itu saya melalukan lelang barang bersejarah saya yang paling pertama (headband) dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat PENGHAFAL ALQURAN dan juga membantu pembangunan masjid," jelas Atta di awal klarifikasinya.

Dirinya menjelaskan keadaannya saat itu.

"Pada saat itu saya tidak mungkin tanya satu2 semua yang ngebid, kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan," tambahnya.

"Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal jam yang sudah ditentukan," tukas Atta lagi

Ayah satu anak ini kemudian membantah bermain robot trading Net89.

"Jadi kalo dibilang saya main robot trading atau ada di dalam robot trading net89, saya sama sekali tak mengerti dan tidak pernah ikut trading2 robot," imbuhnya.

Klarifikasi Atta Halilintar terkait hubungannya dengan Net89.
Klarifikasi Atta Halilintar terkait hubungannya dengan Net89. (Instagram attahalilintar)

Lebih lanjut, Atta berharap klarifikasinya ini memberikan kejelasan terkait tuduhan yang dilayangkan padanya.

"Semoga ini semua jelas dan berita2 di luar sana tidak menggoreng menggunakan nama saya seperti saya main robot trading atau menipu.

Terima kasih, semoga Tuhan berkahi kita semua," tutup Atta.

Profil Reza Paten, Dalang di Balik Robot Trading Net89

Profil Reza Paten, founder Net89, aplikasi trading yang dilaporkan menipu 230 orang dengan kerugian capai Rp 28 M.

Nama Reza Paten kali pertama muncul di publik setelah terlibat dengan sejumlah artis di antaranya, Atta Halilintar hingga Taqy Malik.

Reza Paten sempat bersaing dengan terdakwa trading ilegal Binomo, Indra Kenz dalam lelang headband Atta Halilintar.

Baca juga: Terima Rp700 Juta dari Jual Sepeda Brompton Bikin Taqy Malik Terseret Kasus Robot Trading Net89

Namun, Reza Paten berakhir memenangkan lelang tersebut.

Reza Paten tak asing di dunia trading forex.

Ia merupakan distributor sekaligus leader robot trading yang sudah eksis sejak 2019.

Reza Paten bahkan dijuluki Crazy Rich Surabaya atas profesinya itu.

Dalam waktu 2,5 tahun, Reza disebut berhasil meraup cuan senilai Rp100 miliar dari perdagangan forex.

Headband milik Atta Halilintar laku lelang hingga Rp 2,2 miliar yang dibeli oleh Reza Paten.
Headband milik Atta Halilintar laku lelang hingga Rp 2,2 miliar yang dibeli oleh Reza Paten. (Tangkapan layar Instagram @attahalilintar)

Tak cuma itu, pada tahun 2021, ia juga pernah berhasil menjual software robot trading sekitar Rp500 miliar.

Reza diketahui menjadi bagian dari Pusat Edukasi Perdagangan Derivatif (Forex, Komoditas, dll) dan komunitas Pengguna Software Otomasi Trading yang diberi dengan nama "Podosugi".

Ia juga diketahui merupakan bagian dari PT Ruang Nyaman Abadi.

Reza Paten yang menjadi pembicaraan ketika membeli bandana milik Atta Halilitar senilai Rp2,2 miliar bersama dengan Endrance Dave diketahui mendirikan PT Revival Network Internasional (REVVER).

Berdasarkan laman resmi, PT RNI merupakan perusahaan multi level marketing yang berdiri di Jakarta, pada tanggal 27 Juni 2022.

Di dalam perusahaan itu, Reza Paten menjabat sebagai CMO.

Namun, berseberangan dengan bisnis yang biasa digelutinya, perusahaan tersebut berfokus pada penjualan produk pembalut herbal.

Tak banyak data pribadi yang bisa didapatkan terkait sosok Reza Paten.

Ia terlihat aktif sebagai pengguna Instagram dengan nama akun @rezapaten89 yang juga diikuti oleh Atta Halilintar.

Dalam bionya, Reza Paten hanya menuliskan pekerjaaannya sebagai seorang enterpreneur.

Ia juga kerap membagikan potret dirinya berlibur ke luar negeri melalui akun Instagramnya.

Reza Paten juga sering membuat video lucu bersama teman-temannya.

Tak jarang, ia mengunggah beberapa kutipan terkait kehidupan hingga membagikan ilmu seputar bisnis.

Hubungan Reza Paten dengan 5 Artis Terkait Penipuan Robot Trading Net89

Daftar artis atau publik figur yang dilaporkan diduga terlibat kasus investasi bodong robot trading Net89.

Kuasa hukum korban robot trading Net89, M Zainul Arifin mengatakan ada 134 pelaku yang dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Dari 134 terduga pelaku, lima di antaranya adalah publik figur. Termasuk YouTuber Atta Halilintar hingga musisi Kevin Aprilio.

Zainul telah membuat laporan mewakili para korban pada hari ini, Rabu (26/10/2022).

Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 26 Oktober 2022.

"Hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan tanpa izin melalui media elektronik yang diduga dilakukan oleh individu-individu atau korporasi robot trading Net89," ucap Zainul, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Baca juga: Bareskrim Polri Tetapkan 8 Tersangka Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89

Lantas siapa saja artis atau publik figur yang dilaporkan terkait robot trading?

1. Atta Halilintar

Atta Halilintar diduga terlibat kasus robot trading Net89, lantaran menerima aliran dana dari Founder Net89, Reza Paten.

Sebelumnya, suami Aurel Hermansyah sempat melelang bandananya Rp 2,2 miliar dan dimenangkan oleh Reza Paten.

"Kalau Atta Halilintar diduga lelang bandana ya Rp 2,2 m dari founder-nya Net 89 Reza Paten,"

2. Taqy Malik

Selebgram Taqy Malik juga diduga menerima aliran dana dari tindak kejahatan Reza Paten.

Dijelaskan Zainul, Reza Paten sempat ikut serta dalam lelang sepeda brompton Taqy Malik.

Dari lelang sepeda tersebut, Taqy Malik menerima uang sebesar Rp 700 juta.

"Taqy Malik diduga menerima hasil kejahatan dari Reza Paten dalam kegiatan lelang sepeda brompton sebesar Rp 700 juta," ujar Zainul.

Baca juga: Korban Robot Trading Net89 Minta Bantuan Jokowi, Investasi Bodong Rugikan Masyarakat Rp117,4 Triliun

3. Adri Prakarsa, Drummer Nidji

Drummer Nidji, Adri Prakarsa diduga ikut terlibat dalam perputaran uang milik Reza Paten.

Dikatakan Zainul, Adri Prakarsa berperan sebagai leader atau endorse Net89.

Diduga ia telah mempromosikan Net89 lewat media sosial dan zoom meeting.

"Adri Prakarsa berperan sebagai leader/endorse/Topaz Grup Autosultan Net89, diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial, ikut serta memengaruhi orang lain untuk menjadi member," ucap Zainul.

4. Mario Teguh

Selanjutnya, motivator Mario Teguh diduga ikut mempromosikan Net89 melalui media sosial.

"(Mario Teguh) diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial, ikut serta mempengaruhi orang lain menjadi member Net89," tutur Zainul.

5. Kevin Aprilio

Sama halnya dengan Mario Teguh, Kevin Aprilio juga diduga terlibat ikut mempromosikan Net89.

"Kevin salah satu yang mempromosikan terkait dengan endorse di zoom meeting," terang Zainul.

Baca juga: Korban Robot Trading Net89 Rugi Rp10 Triliun, Regulator Diminta Buat Kebijakan Berpihak ke Rakyat

Korban Berjumlah 230 Orang dengan Kerugian Rp 28 M

Pada kesempatan yang sama, Zainul turut mengungkapkan total kerugian dari korban robot trading Net89 mencapai Rp 28 miliar.

Total kerugian tersebut berasal dari para korban yang berjumlah 230 orang.

"Akibat perbuatan tersebut para korban mengalami kerugian dengan total sebesar Rp 28 miliar," ucap Zainul.

"Kami dari tim advokasi mewakili 230 korban yang memiliki latar belakang berbeda-beda dan domisili yang berbeda-beda," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Salma/ Ayumiftakhul)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas