Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Panitia Konser Berdendang Bergoyang Cetak Tiket 21 Ribu, Banyak Penonton Memiliki Tiket Gelang

Polda Metro Jaya menyatakan pihak penyelenggara konser musik 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan mencetak tiket melebihi kapasitas yang ada.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Panitia Konser Berdendang Bergoyang Cetak Tiket 21 Ribu, Banyak Penonton Memiliki Tiket Gelang
Wartakotalive.com/Istimewa
Suasana malam konser 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat Sabtu (29/10/2022) over kapasitas sehingga hari yang berujung dibubarkan polisi.Polda Metro Jaya menyatakan pihak penyelenggara konser musik 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan mencetak tiket melebihi kapasitas yang ada. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan pihak penyelenggara konser musik 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan mencetak tiket melebihi kapasitas yang ada.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan pihak panitia mencetak tiket sampai 21 ribu sedangkan kapasitas Istora Senayan hanya 10 ribu penonton.

Baca juga: Ini yang Terjadi Saat Konser Berdendang Bergoyang Hari Kedua, Pintu Masuk Tersumbat Ratusan Penonton

"Yang ada di lapangan adalah orang yang masuk 21 ribu dan memiliki tiket ada gelang di tangan dan sebagainya," kata Zulpan ketika dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).

Zulpan menjelaskan, akhirnya pihak kepolisuan melalui Polres Metro Jakarta Pusat menghentikan paksa gelaran festival musik tersebut.

Menurutnya, jumlah penonton yang hadir tidak seimbang dengan kapasitas yang memang ada di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

"Karena faktor mempertimbangkan keselamatan jiwa penonton, kita tidak ingin adanya korban jatuh. Karena yang ada di lapangan faktanya bahwa kapsitas penonton tidak berimbang," jelasnya.

Baca juga: Konser Berdendang Bergoyang Ditiadakan Usai Kapasitas Lebih, Jadwal Tak Teratur, Banyak yang Pingsan

BERITA REKOMENDASI

Polisi pun kata Zulpan masih mendalami mengenai pencetakan tiket oleh panitia yang melebihi kapasitas tersebut.

"Tentunya nanti ada pihak yang akan dipanggil kepolisian untuk dimintai pertanggungjawaban," pungkasnya.

Situasi konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Situasi konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat. (TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah)

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Pusat menghentikan acara konser yang digelar di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2022) malam akibat melebihi kapasitas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya terpaksa menghentikan konser tersebut lantaran tak sesuai dengan aturan jumlah penonton yang telah disepakati.

Baca juga: Hari Ketiga Konser Berdendang Bergoyang Ditiadakan, Promotor Sebut Demi Keselamatan dan Kenyamanan

"Dari penilaian saya sudah overload atau over kapasitas makanya kita hentikan," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Minggu (30/10/2022).

Lanjut Komarudin, adapun jumlah penonton yang hadir dalam konser bertajuk 'Berdendang Bergoyang' itu berjumlah 21 ribu orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. (Tribunnews/Fahmi Ramadhan)

Ia menuturkan, jumlah tersebut jelas melebihi kapasitas Istora Senayan yang berkapasitas hanya 10 ribu penonton.

"Istora itu maksimal 10 ribu orang, tapi hasil pantauan kami 21 ribu jadi terpaksa kami hentikan acara konser tersebut," jelasnya.

Baca juga: Festival Musik Berdendang Bergoyang Hari Ketiga Ditiadakan, Ini Penjelasan Pihak Penyelenggara

Guna memproses lebih lanjut, pihak Polres Metro Jakarta Pusat dikatakan Komarudin telah meminta keterangan pihak panitia acara untuk mencari sebab memludaknya penonton konser tersebut.

"Saat ini pihak EO (Event Organizer) telah kami mintai keterangan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas