Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Video dan Foto di Medsos Tunjukkan Orang Berdesakan, Berdiri Berhimpitan di Gang Sempit Itaewon

Banyak foto dan video yang diposting ke media sosial menunjukkan bahwa pengunjung tampak berdesakan dan berdiri berhimpitan di gang sempit Itaewon.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Video dan Foto di Medsos Tunjukkan Orang Berdesakan, Berdiri Berhimpitan di Gang Sempit Itaewon
AFP/ANTHONY WALLACE
Petugas penyelamat dan polisi berkumpul di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022, setelah pesta Halloween yang menewaskan sedikitnya 151 orang. (Photo by Anthony WALLACE / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Banyak foto dan video yang diposting ke media sosial menunjukkan bahwa para pengunjung tampak berdesakan dan berdiri berhimpitan di gang sempit Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel), saat perayaan Halloween berubah menjadi tragedi mematikan pada Sabtu (29/10/2022) malam.

Pada malam naas itu, terlihat kerumunan yang tidak biasa untuk daerah itu atau bagi penduduk Seoul.

Baca juga: 153 Korban Tewas Pesta Halloween di Itaewon telah Diidentifikasi, 26 Orang di Antaranya Warga Asing

Padahal kerumunan biasanya terjadi di kereta bawah tanah yang penuh sesak dan jalan-jalan di kota berpenduduk hampir 10 juta itu.

Dikutip dari laman CNN, Senin (31/10/2022), setelah panggilan darurat pertama muncul sekitar pukul 22.24 waktu setempat, pihak berwenang pun bergegas menuju ke lokasi kejadian.

Namun banyaknya orang yang ada di kawasan itu, membuat petugas layanan darurat sulit untuk menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan.

Video yang diposting ke media sosial menunjukkan orang-orang melakukan kompresi pada pengunjung lainnya yang tergeletak di tanah saat mereka menunggu bantuan medis.

Baca juga: 3.580 Orang Dilaporkan Hilang, Australia Sebut Banyak Warganya Jadi Korban Tragedi Halloween Itaewon

BERITA TERKAIT

Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS), China, Iran, Thailand, Sri Lanka, Jepang, Australia, Norwegia dan Prancis telah mengkonfirmasi bahwa warga negara mereka turut menjadi korban dalam tragedi yang menewaskan 154 orang itu.

Menurut pernyataan dari Presiden Universitas Kentucky, Eli Capilouto, seorang mahasiswa keperawatan kampus tersebut ikut menjadi korban tewas.

Seorang pria duduk di antara mayat korban, diyakini menderita serangan jantung, di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Puluhan orang menderita serangan jantung di ibukota Korea Selatan Seoul, setelah ribuan orang memadati jalan-jalan sempit di lingkungan kota Itaewon untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat. (Photo by Yelim LEE / AFP)
Seorang pria duduk di antara mayat korban, diyakini menderita serangan jantung, di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Puluhan orang menderita serangan jantung di ibukota Korea Selatan Seoul, setelah ribuan orang memadati jalan-jalan sempit di lingkungan kota Itaewon untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat. (Photo by Yelim LEE / AFP) (AFP/YELIM LEE)

"Anne Gieske, seorang junior dari Kentucky Utara, sedang belajar di luar negeri, di Seoul semester ini," kata Capilouto.

Sementara itu, seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan bahwa 3 personel militernya juga termasuk diantara mereka yang tewas.

Baca juga: Nyaris Datangi Pesta Halloween Itaewon, Jang Hansol Kabarkan soal Kondisi Sebenarnya di Lokasi

"Pemerintah Korsel telah menetapkan masa berkabung nasional yang dimulai sejak hari Minggu kemarin hingga 5 November," kata Perdana Menteri Han Duck-soo dalam sebuah pengarahan.

Selama masa berkabung, semua lembaga publik dan kantor diplomatik akan mengibarkan bendera setengah tiang.

Ia menambahkan bahwa semua acara yang tidak mendesak pun akan ditunda.

"Pegawai negeri dan pegawai lembaga publik akan mengenakan pita hitam untuk mengungkapkan belasungkawa mereka selama masa berkabung," pungkas Han.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas