Tim Web Series 12 Hari Kunjungi Mantan Narapidana untuk Mengajarkan Kreatifitas
Kegiatan ini diharapkan bisa berdampak positif bagi mereka yang masih sering dipandang negatif oleh lingkungan pasca bebas dari penjara
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim produksi dan produser yang diwakili Gianluigi dari web series '12 Hari' berkunjung ke Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung.
Mereka punya misi untuk menghilangkan stigma negatif pada para mantan narapidana seperti yang diangkat dalam series '12 Hari'
Dalam Original series Vision+, 12 Hari menyajikan kisah tentang mantan narapidana yang berjuang hidup selepas dari penjara.
Seiring dengan adanya serial ini, Vision+ pun membuat kegiatan bersama mantan narapidana agar bisa menjadi sosok yang kreatif.
"Selain memberikan hiburan yang menarik melalui original series kami, Vision+ juga ingin memberikan aksi nyata untuk turut andil dalam mengatasi isu stigma negatif terhadap mantan narapidana di masyakarat, seperti yang ada dalam kisah original series 12 Hari," kata Clarissa Tanoesoedibjo dalam keterangan resminya pada Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Hadirkan Web Series Baru, Pegadaian Ajak Generasi Muda Wujudkan Rencana Emas dengan Menabung Emas
Dia berharap kegiatan ini bisa berdampak positif bagi mereka yang masih sering dipandang negatif oleh lingkungan pasca bebas dari penjara.
"Kami berharap, para residivis bisa mempelajari berbagai cara kreatif untuk menjadi seorang content creator yang baik," tutur Clarissa.
"Dan harapannya dapat memberikan dampak yang besar bagi orang-orang di sekitarnya," sambungnya lagi.
Hal ini bertujuan agar mereka memiliki bekal buat mengubah stigma negatif masyarakat atas status mantan narapidana.
Seperti diketahui, series 12 Hari yang dibintangi Yoga Pratama, Asri Welas, Edward Akbar hingga Hanna Malassan memiliki 12 episode. Serial garapan Prisia Nasution ini sudah bisa ditonton di Vision+.