APMI Beberkan Proses Perizinan Konser Musik Mulai dari Tempat Acara hingga Pihak Berwenang
Promotor harus siap menempuh beberapa proses untuk mendapatkan kelayakan menggelar acara khususnya konser musik
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Acara musik atau konser saat ini kian menggeliat pasca dua tahun dilanda pandemi.
Banyak orang berbondong-bondong untuk datang dan menyaksikan musisi idolanya tampil di atas panggung.
Selain itu, acara tersebut pun diharapkan memiliki standar keamanan dan kenyamanan bagi para penikmat musiknya.
Namun, bagaimanakah tugas atau proses seorang promotor untuk mendapat perizinan menggelar konser?
Sekretariat Jendral (Sekjen) APMI (Asosiasi Promotor Musik Indonesia), Emil Mahyudin menjelaskan proses perizinan yang menurutnya sangat panjang.
Bahkan promotor harus siap menempuh beberapa proses untuk mendapatkan kelayakan menggelar acara khususnya konser musik.
Baca juga: Promotor Klaim Sudah Kantongi Izin Sebelum Konser Berdendang Bergoyang Berlangsung
"Pertama harus mendapatkan izin tempat yang akan digunakan," kata Emil Mahyudin saat jumpa pers di M Bloc, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022).
Kemudian promotor harus mendapatkan surat izin lingkungan yang ingin digunakan sebagai acara konser.
"Kemudian setelah itu surat itu harus mendapatkan izin lingkungan," tutur Emil.
Setelahnya, surat tersebut bisa diberikan sebagai bukti dan ditujukkan untuk mendapatkan surat perizinan lebih lanjut kepada Satpol PP, TNI, Koramil dan Kodim hingga Dinas Perhubungan dan Pariwisata (Dishubpar).
"Kemudian surat rokemendasi dari Dinas Dishubpar," terang Emil.
Untuk saat ini karena masih dalam masa pandemi covid-19, setiap promotor konser wajib mendapatkan surat perizinan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas) untuk mendapatkan penanganan medias dan ambulan.
Tidak berhenti disitu, surat rekomendasi dari Satgas Covid Nasional melalui BNPB juga diperlukan untuk mendapat perizinan menggelar konser.