Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

4 Faktor Penyebab Lonjakan Kerumunan Halloween Itaewon yang Mematikan  

Warga Korea Selatan (Korsel) saat ini sedang mencari jawaban setelah 156 orang tewas karena tragedi halloween Itaewon mematikan pada Sabtu lalu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 4 Faktor Penyebab Lonjakan Kerumunan Halloween Itaewon yang Mematikan  
AFP/ALBERT RETIEF
Gambar yang diambil pada 29 Oktober 2022 ini menunjukkan seorang wanita menghibur orang lain saat mereka menonton proses setelah tragedi Halloween di distrik Itaewon di Seoul. - Lebih dari 150 orang tewas terinjak-injak pada acara Halloween di Seoul, kata para pejabat pada 30 Oktober, dengan presiden Korea Selatan berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap salah satu bencana terburuk yang pernah terjadi di negara itu. (Photo by Albert RETIEF / AFP) 

3. Permintaan terpendam setelah dicabutnya aturan pembatasan Covid-19

Setelah hampir dua tahun sejak pandemi dimulai, aturan pembatasan Covid-19 pun secara bertahap mulai dicabut di Korea.

Baru pada akhir September lalu, otoritas kesehatan menghapus mandat pemakaian masker di luar ruangan.

Halloween juga merupakan salah satu malam tersibuk di kawasan Itaewon.

Tempat-tempat seperti klub malam dan bar termasuk diantara sektor bisnis yang paling terpukul pada puncak pandemi.

Aturan pembatasan sebelumnya membuat anak muda Korsel diminta untuk tidak keluar hingga larut malam selama berbulan-bulan.

Dengan latar belakang ini, jumlah pengunjung Halloween pun diperkirakan mencapai sekitar 100.000 pada tahun ini.

Baca juga: Kantor Polisi Lokal Seoul Gagal Respons 11 Panggilan Darurat di Itaewon

Berita Rekomendasi

Pada 2021, banyak pengunjung pesta masih turun ke jalan-jalan di Itaewon dengan mengenakan kostum populer, termasuk seragam Squid Game.

Namun saat akhir pekan Halloween pada 2022 ini, pembatasan jam kerja untuk restoran dan kafe pun telah dicabut.

Menurut data dari Seoul Metro, sekitar 130.000 orang melakukan perjalanan ke dan dari Stasiun Itaewon pada Sabtu naas.

Angka itu naik hampir 30 persen dibandingkan dengan 26 Oktober 2019 selama akhir pekan Halloween pra-pandemi terakhir.

Angka tersebut mencapai sekitar 59.000 pada waktu yang sama pada tahun lalu.

4. Jalan sempit dan curam

Personel layanan darurat terlihat di dekat gang di mana tragedi Halloween terjadi akhir 29 Oktober, di lingkungan Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Setidaknya 151 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam peristiwa di Halloween yang penuh sesak di pusat kota Seoul pada 29 Oktober, kata para pejabat, dalam salah satu kecelakaan terburuk di masa damai Korea Selatan.
 (Photo by ANTHONY WALLACE / AFP)
Personel layanan darurat terlihat di dekat gang di mana tragedi Halloween terjadi akhir 29 Oktober, di lingkungan Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Setidaknya 151 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam peristiwa di Halloween yang penuh sesak di pusat kota Seoul pada 29 Oktober, kata para pejabat, dalam salah satu kecelakaan terburuk di masa damai Korea Selatan. (Photo by ANTHONY WALLACE / AFP) (AFP/ANTHONY WALLACE)

Insiden tragis itu terjadi di lereng sempit di sebelah Hotel Hamilton di luar pintu keluar 1 stasiun kereta bawah tanah Itaewon.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas