Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cerita Andien Saat Berdendang Bergoyang, Dengar Isu Kepanikan dan Rusuh, Rela Tak Tuntas Nyanyi

Andien menyayangkan promotor festival musik Berdendang Bergoyang gagal beri kenyamanan. Ia sempat dengar isu rusuh hingga rela tak tuntas nyanyi.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cerita Andien Saat Berdendang Bergoyang, Dengar Isu Kepanikan dan Rusuh, Rela Tak Tuntas Nyanyi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyanyi Andien tampil di salah satu konser. Andien menyayangkan promotor festival musik Berdendang Bergoyang gagal beri kenyamanan. Ia sempat dengar isu rusuh hingga rela tak tuntas nyanyi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Semua Konser di Akhir Tahun Terancam Batal

Acara musik atau konser semakin menggeliat di 2022. 

Hampir setiap bulannya konser musik selalu diadakan oleh para promotor mulai dari acara berskala kecil maupun besar. 

Baca juga: Kasus Kericuhan Konser Berdendang Bergoyang Naik Tahap Penyidikan, Polisi Bidik Tersangka

Namun sayang di tengah antusias para penonton yang tinggi, seketika muncul insiden yang tidak menyenangkan dimana acara festival musik Berdendang Bergoyang terpaksa dibatalkan pada hari terakhir di Istora Senayan Jakarta. 

Sehingga kejadian tersebut ikut berimbas kepada pagelaran musik lainnya yang akan segera mentas dalam waktu dekat. 

Imbas tersebut kemungkinan akan terjadi pembatalan konser. 

Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) pun Ambil Sikap dan meminta publik untuk melihat masalah ini secara obyektif. 

BERITA REKOMENDASI

"Kalau kita di APMI, pasti kita selalu berbicara dalam rangka konser dan festival musik. Nah, karena insiden ini baru terjadi minggu lalu, dan dari minggu lalu kita sudah langsung melalukan gerakan intensif sampai minggu ini. Hari ini kita mau hadir supaya kita juga bisa memberikan statement yang berimbang supaya jangan semakin liar," kata Emil Mahyudin, SekJen APMI ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022). 

Selain itu pemerintah juga diharapkan dapat melihat kejadian itu secara objektif dalam menentukan sikap ke depannya. 

Sebab apabila konser selanjutnya dibatalkan akan kembali merusak perputaran roda ekonomi pasca pandemi.

"Makanya kita minta jangan digeneralisir. Karena, contoh event sukses, dengan puluhan ribu penonton itu banyak sekali. Jangan hanya gara-gara satu kejadian, kemudian semua kena imbasnya," katanya lagi. 

Kemudian, APMI berinisiatif untuk melakukan kolaborasi pendampingan untuk para promotor mensukseskan acara konser. 


"Sekarang lagi kita dorong adalah permohonan perizinan. Kepolisian itu harus mendapatkan rekomendasi dari APMI gitu. setiap rekomendasi yang diberikan, APMI akan ikut bertanggung jawab. Nah dengan APMI ikut bertanggung jawab itu APMI akan terus, terutama kepada anggotanya, terus melakukan sosialisasi tentang safety ke anggotanya," tambah Emil lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas