Ikke Nurjanah Paparkan Musik Dangdut ke Amerika Serikat Saat Jadi Dosen Tamu
Kesuksesannya di musik dangdut membuat Ikke Nurjanah mempresentasikan keahliannya itu sampai ke Amerika Serikat.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesuksesannya di musik dangdut membuat Ikke Nurjanah mempresentasikan keahliannya itu sampai ke Amerika Serikat.
Ikke Nurjanah mengakui tahun 2010 dan 2016 dirinya diminta oleh pihak Hopskin University, Amerika Serikat, menjadi dosen tamu.
Baca juga: Dulu Mau Dinikahi Aldi Bragi karena Anak Ikke Nurjanah, Kini Ririn Dwi Ariyanti Putus Komunikasi
Pada dua tahun tersebut, Ikke Nurjanah pun memaparkan budaya musik dangdut kepada mahasiswa dan mahasiswi Hopskin University, Amerika Serikat.
"Aku kenal salah satu profesor disana. Karena mereka mempelajari tentang budaya musik dangdut, aku diminta memberikan pemaparan disana," kata Ikke Nurjanah ketika ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, belum lama ini.
Wanita berusia 48 tahun itu mengakui kalau mahasiswa dan mahasiswi tersebut memiliki konsentrasi membedah budaya musik dangdut di Indonesia.
Ikke tak menampik begitu senang saat mendapatkan kabar dangdut jadi konsentrasi pelajaran di Amaerika Serikat, khususnya budaya musik di Indonesia.
Baca juga: Ikke Nurjanah Blak-blakan Sempat Cemburu dengan Anaknya Dekat dengan Ririn Dwi Ariyanti: Manusiawi
"Saat itu saya diminta persentasi tentang musik, sejarah, dan bagaimana menyanyi dangdut. Sampai ada pertunjukan untuk mempraktekan materi saya," jelasnya.
Lantas, metode seperti apa yang dilakukan istri Karlie Fu itu dalam memaparkan budaya musik dangdut di Amerika?
"Jadi saya buat proposal kecil dan ngajarnya cuma sehari aja," ucap mantan istri Aldi Bragi itu.
Bagi Ikke Nurjanah, tak ada alasan untuk dirinya menolak ajakan salah satu profesor disana, guna mempresentasikan materi tentang budaya musik dangdut di Amerika Serikat.
"Amerika mempelajari kita bikin aku bangga dan senang banget. Itu bentuk apresiasi yang harus kita presentasikan sebagai kebanggaan terhadap seni budaya Indonesia," ujar Ikke Nurjanah.