Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Muzakki Ramdhan Lakoni Adegan Ekstrem Tanpa Stuntman Saat Syuting Film 'Anak Penangkap Hantu'

Pada film yang diadaptasi dari cerita karya Asma Nadia di platform KBM, Muzakki harus melakukan adegan naik paramotor dan panjat tebing.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Muzakki Ramdhan Lakoni Adegan Ekstrem Tanpa Stuntman Saat Syuting Film 'Anak Penangkap Hantu'
Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
Muzakki Ramdhan dalam acara Kopdar Nasional KBM App di kawasan Senayan Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muzakki Ramdhan berbagi cerita ketika pertama kali diminta melakukan adegan ekstrim di film terbarunya 'Anak Penangkap Hantu'.

Pada film yang diadaptasi dari cerita karya Asma Nadia di platform KBM, Muzakki harus melakukan adegan naik paramotor dan panjat tebing tanpa stuntman.

Dalam Anak Penangkap Hantu, Muzakki Ramdhan memerankan Raffi yang merupakan seorang anak penakut.

“Sesusah itu. Ada beberapa adegan yang aku lakukan tanpa stuntman (pemeran pengganti ) yaitu naik paramotor dan panjat tebing," ujar Muzakki Ramdhan di acara Kopdar Nasional KBM App di kawasan Senayan, beberapa waktu lalu.

"Saya latihan dulu dengan diawasi orang yang paham,” lanjut Muzakki.

Baca juga: Rekomendasi Film Horor Indonesia: Perempuan Bergaun Merah, Qodrat, hingga Hidayah

Muzakki Ramdhan mengungkapkan momen dirinya ditawari main film Anak Penangkap Hantu sekitar tiga tahun silam sebelum pandemi Covid-19 menerjang Indonesia. 

Berita Rekomendasi

“Syutingnya baru tahun ini. Kami syuting di Jakarta dan Banyuwangi, Jawa Timur, 2 mingguan, sekitar Juni 2022, habis Lebaran. Seru banget karena ada banyak teman yakni Muhammad Adhiyat dan Giselle Tambunan. Lalu, ada Pak Sudjiwo Tejo, Adinda Thomas,” ucap Muzakki.

“Ini kali pertama kerja bareng Giselle. Ini juga kali pertama diarahkan Om Jose Poernomo,” lanjutnya.

Meski usianya sudah beranjak remaja, Muzzaki sadar di Indonesia mulai jarang film bertemakan petualangan anak. Sehingga ia senang bisa terlibat di project tersebut.

“Film anak sudah jarang di Indonesia dan peminatnya enggak terlalu banyak. Semoga dengan Anak Penangkap Hantu bisa membangkitkan film anak-anak lagi. Ini beda karena diambil dari sudut pandang horor,” ungkap Muzakki.

Sekadar informasi, Asma Nadia selaku penulis Anak Penangkap Hantu sudah menoreh dua karya di KBM Apps, yakni Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia dan Anak Penangkap Hantu

Karya tersebut merupakan karyanya bersama keluarga yakni Isa Alamsyah, Putri Salsa, dan Adam Putra Firdaus.

Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia dan Anak Penangkap Hantu terkonfirmasi telah diproduksi ke layar lebar.

KBM Apps berawal dari Komunitas Bisa Menulis di medsos dengan anggota mencapai 1,2 jutaan. Sekitar 800 ribu di antaranya penulis sekaligus pembaca aktif yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Kini, KBM Apps telah diunduh sebanyak 987.015 downloader.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas