Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Fajar Nugros menggarap dua film terbaru tentang kereta api.

Dua film itu, yakni film pendek berjudul 'Strangers with Memories', dan film dokumenter berjudul 'Bergerak dengan Bahagia, Bergerak untuk Indonesia.'

Untuk film pendek Strangers with Memories ini, dibuat di dalam kereta dan stasiun, dengan menggaet artis Shalima Hakim, Abidzar Al Ghifari, dan Yusuf Mahardika.

Baca juga: Film Inang Masuk BIFAN 2022, Sutradara Fajar Nugros Ucapkan Terima Kasih pada Joko Anwar

Film pendek ini dibuat dengan nuansa romantis yang diambil dari sudut pandang penumpang dan petugas PT KAI seperti masinis, staf bagian lost and found dan customer service on train (CSOT).

Sedangkan Bergerak dengan Bahagia, Bergerak untuk Indonesia merupakan film dokumenter yang menggambarkan cerita-cerita di balik layar operasional dan perjalanan kereta api, serta testimoni para penumpang dan petugas di berbagai lini dan tingkatan.

Adapun kedua film ini digarap berdasarkan cerita dari Fajar Nugros setelah 16 jam mengumpulkan data tentang kereta api.

"Saya berterima kasih diberi kebebasan, tidak diarahkan. Saya kemas dengan baik kontennya 16 jam yang saya temukan di lapangan menjadi 60 menit," kata Fajar Nugros di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022).

Untuk diketahui, film ini merupakan produksi dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan KAI Commuter.

Direktur Utama PT KAI (Persero), Didiek Hartantyo mengatakan, dua film ini diproduksi untuk memberitahu kepada masyarakat perbedaan kereta api dahulu dan saat ini.

Dengan begitu terlihat tranformasi besar-besaran dari PT KAI.

"70 persen penumpang kita milenial, 60 persen pegawai kita milenial, bagaimana kita beradaptasi dengan masa ini, sehingga kereta api selalu berkembang dengan perubahan zaman, baik di sisi layanan, operasi, perawatan, keuangan, sdm, kita akan terus tranformasi ke KAI yang baru," ujar Didiek Hartantyo.

Sebagai tambahan, film pendek Strangers with Memories berdurasi 28 menit.

Selain dibintangi sederet aktor terkenal, film pendek ini juga dibintangi oleh petugas PT KAI, seperti masinis Jevi Santosa dan petugas CSOT Muhammad Fajar.

Sementara untuk lokasi pengambilan gambar film dokumenternya ada di banyak pelayanan kereta api di Indonesia.

Seperti di Jakarta, Bandung, Cibatu, Leuwigoong, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Klaten, Tanjung Karang, dan Kotabumi.