Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cerita Menegangkan Adik Dinar Candy Saat Gempa Cianjur, Asrama Pesantren Tempatnya Belajar Ambles

Cecep atau Teteng, adik Dinar Candy, berhasil menyelamatkan diri saat gempa berpusat di Cianjur merobohkan asrama pesantren tempatnya menuntut ilmu.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Cerita Menegangkan Adik Dinar Candy Saat Gempa Cianjur, Asrama Pesantren Tempatnya Belajar Ambles
istimewa/kolase
Gempa yang terjadi di Cianjur Jawa Barat masih menyisakan rasa duka bagi Disc Jockey (DJ) Dinar Candy. Sang adik dikabarkan hilang. Ia pun menangis saat mengabarkan soal nasib sang adik. 

"Kemarin susulannya enam kali pas di pondok," ungkap Teteng.

Dinar pun kaget dan tak menyangka gempa yang terjadi cukup parah.

Baca juga: Curhat Korban Gempa Diminta Kartu BPJS Kesehatan dan KK Saat akan Periksakan Cucu di RSUD Cimacan

"Enam kali, jadi ada gempa dulu terus gempa lagi enam kali?" tanya Dinar dan Teteng pun mengangguk.

"Banyak banget, aku tuh nggak tau separah ini, Guys."

"Pokoknya kita doain buat Cipanas, Cianjur, Puncak, yang terluka semoga cepet sembuh," ucap Dinar.

Update terkini korban gempa

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan korban jiwa gempa bumi di Cianjur mencapai 271 orang, berdasarkan data Rabu (23/11/2022).

Berita Rekomendasi

BNPB belum bisa memastikan apakah data korban pada hari ini termasuk jenazah yang sudah dikebumikan masing-masing keluarga korban.

Namun Suharyanto memastikan data 271 jenazah sudah teridentifikasi BNPB.

"Kemungkinan korban meninggal yang 271, ini kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga ada tambahan apa tidak. Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga ini sudah masuk data yang 271 atau belum, karena bisa saja miss. Jenazah yang ada langsung dimakamkan oleh keluarga tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau Rumah Sakit," kaya Suharyanto pada konferensi pers, Rabu.

Baca juga: Cara Membangun Rumah Tahan Gempa, Perintah Jokowi kepada Kementerian PUPR di Cianjur

Pencarian hari ini melibatkan 6.000 personel gabungan yang terdiri dari BNPB, BPBD, TNI Polri, dan relawan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengumumkan perkembangan terakhir jumlah korban dan kerusakan akibat gempa Cianjur.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengumumkan perkembangan terakhir jumlah korban dan kerusakan akibat gempa Cianjur. (Tangkap Layar)

Kepala BNPB mengatakan pada pencarian hari ini personel gabungan menemukan 4 korban jiwa di Kecamatan Cugenang, dimana 3 meninggal dunia dan 1 selamat.

"Korban selamat anak laki-laki bernama Azka (6) yang ditemukan di sebelah neneknya yang sudah meninggal dunia," ujarnya.

Suharyanto mengatakan korban hilang mencapai 40 orang, 39 di antaranya berada di Kecamatan Cugenang dan 1 di Warung Kondang.

Terkait data, BNPB akan kembali memastikan jumlah korban jiwa diluar jumlah korban jiwa yang terdata hari ini.

"Jadi yang 271 ini yang sudah di konfirmasi lewat Puskesmas dan Rumah Sakit di seluruh Kabupaten Cianjur. Kami mohon waktu. Besok pagi kami akan kumpulkan seluruh Kepala desa untuk mendata kembali apakah yang sudah dimakamkan sudah didata by name by address," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas