Update Dugaan Penyekapan Eks Sopir Nindy Ayunda, Fahmi Bachmid Bawa Saksi Kunci Sebut Ada Ancaman
Fahmi Bachmid datang ke Polres Jaksel bawa saksi kunci terkaita kasus dugaan penyekapan mantan sopir yang dilakuakn Nindy Ayunda hingga adanya ancaman
Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Lia yang juga menjadi korban penyekapan mengungkapkan dirinya mendapatkan tekanan untuk tidak membeberkan kasus tersebut.
Bahkan Lia disuruh untuk memutarbalikkan fakta terkait apa yang sempat dialaminya dan mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaeman.
"Sebenernya aku nggak mau ngomong banyak, cuma satu, cuma pas waktu itu pernah ada, ada dari media mana entah, aku direkam dan disuruh ngomong kalau aku nggak disekap."
"Saat itu aku takut, pernah konferensi pers juga pernah, itu aku suruh ngomong nggak disekap, tapi itu disuruh," ungkap Lia Karyati
Selain itu Lia mengklaim turut mendapat ancaman pembunuhan dari pelaku yang tidak ia sebutkan namanya itu saat penyekapan.
"Aku nggak ngomong kalau itu disekap karena mau dicongkel matanya sama dibunuh," tutur Lia.
Hal itu juga ditegaskan oleh kuasa hukum istri Sulaeman, Fahmi Bachmid.
Fahmi menegaskan jika saksi kunci ini telah menjelaskan indikasi ancaman pembunuhan kepada tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Iya ada ancaman, dia sudah menjelaskan diatas, anda tanya diatas ya," tegas Fahmi Bachmid.
Hingga saat ini Lia mengaku trauma, bahkan dirinya kini enggan menginjakkan kaki ke daerah Jakarta Selatan.
"Takut banget, takut sampai sekarang. Trauma banget, aku nggak mau datang ke Polres lagi, sebenernya aku nggak mau ke daerah (Jakarta) Selatan, karena semua kejadian ada di Jakarta Selatan," tutup Lia.
(Tribunnews.com/Dicha Devega/Fauzi Nur Alamsyah)