Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Clara Gopa dan pencipta lagu Ojo Dibandingke, Abah Lala bakal membawakan lagu terbaru mereka berjudul Gasik.

Lagu Gasik yang baru mereka rilis merupakan kali perdana keduanya menyanyikannya di atas panggung dan berduet.

Clara Gopa dan Abah Lala bakal membawakan lagu Gasik dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah (Kememdesa) di kawasan Kalibata Jakarta Selatan.

Baca juga: Farel Prayoga Berhasil Nyanyikan Lagu Ojo Dibandingke Hingga Viral, Abah Lala Mengaku Ikhlas

" Iya nnti akan segera launching lagu terbaru dari Kementerian Desa yang nantinya saya akan berkolaborasi dengan Clara," kata Abah Lala di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2022).

Lebih lanjut Clara Gopa membeberkan persiapannya jelang acara pertunjukkan yang menjadi kali pertama berduet bareng Abah Lala lewat lagu Gasik.

Lagu Gasik sendiri mendapat dukungan penuh dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar (Gus Halim).

"Ya sebenarnya sih single Gasik dari Abah Lala untuk Kementerian Desa. Suatu kebanggaan banget dari kemarin emang udah latihan-latihan terus. Lagu nya emang sepegenggal aja, tapi nervousnya itu loh," ujar Clara Gopa.

Tidak hanya Clara, Abah Lala juga membeberkan persiapannya jelang berduet bareng pedangdut dengan nama asli Clara Diandra itu.

Baca juga: Lagu Ojo Dibandingke Dibawakan di Istana Negara, Abah Lala: Saya Langsung Nangis, Kok Bisa?

Ia mengaku tenang lantaran semua lagu dan liriknya langsung diciptakannya sendiri.

"Untuk saya sendiri ya tenang-tenang saja karena kebetulan yang buat lirik saya dan tau lah," ungkap Abah Lala.

Diketahui jika lagu asik merupakan kolaborasi pertama Abah Lala dengan Clara Gopa.

Bergenre pop Jawa campur sari, Abah Lala menjelaskan makna di dalam lagu Gasik.

"Lagu gasik itu saya persembahkan untuk perubahan nasib hidup, orang yang monoton di rumah tanpa ada pekerjaan yang disibukkan. Daripada tidak ada perubahan dari kehidupan yo transmigrasilah begitu juga soal percintaan kalau begini trus tanpa ada kejelasan endingnya bagaimana? Begitu juga dengan kehidupan," ungkap Abah.

"Trus lagunya ada dua yang saya sampaikan satu kehidupan sehari-haru ayo berkembang, usaha biar besok mendapat keberhasilan. Kalau soal percintaan ayo ayo tunjangan biar jadi manten," pungkasnya.

Tidak hanya itu, dalam lirik Gasik turut menceritakan kondisi alam, perekonomian, perjuangan untuk segera bertransmigrasi.

"Dan lagu ini depannya sangat selaw depannya menceritakan kondisi alam part dua perekonomian, part ketiga tentang perjuangan dan terakhir mengajak untuk transmigrasi asik gasik," pungkas Abah Lala.