Kemudian akan dilanjutkan dengan prosesi tantingan saat kedua keluarga berkenalan secara mendalam.

Pada momen ini, pihak calon mempelai perempuan bisa menerima atau menolak pinangan.

Selanjutnya adalah catur wedha.

Tradisi ini adalah saat di mana ayah atau wali calon mempelai perempuan akan menasihati calon mempelai pria.

Nasihatnya biasanya berupa imbauan agar dapat hangayomi, handayani, hangayemi, dan hanganthi, atau mengayomi, mencukupi, menentramkan, dan memimpin istrinya.

Baca juga: Mengenal Prosesi Tumplak Punjen Saat Acara Ngunduh Mantu yang Harus Dilalui Kaesang dan Erina

Kemudian proses selanjutnya adalah wilujengan majemukan sekaligus penutup midodareni.

Wilujengan ini merupakan kesepakatan dari kedua keluarga calon pengantin dalam merelakan anak-anaknya untuk membangun rumah tangga bersama.

Usai midodareni dirampugkan, dilanjutkan dengan tradisi nyantrik.

Saat proses ini, calon pengantin pria akan ditinggal keluarga pria dan bermalam di tempat calon pengantin perempuan.

Calon pengantin pria diberikan jamuan makan tengah malam, namun tidak diperkenankan bertemu calon mempelai perempuan hingga pelaksanaan akad nikah pada esok hari.

Kaesang Lebih Jago Masak Daripada Erina Gudono

Kini, terungkap fakta unik dari hubungan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Dikutip dalam kanal YouTube Bridestory pada Kamis (1/12/2022), Erina Gudono dan Kaesang mengungkapkan fakta uniknya.

Ternyata, selama ini Kaesang Pangarep lebih jago memasak daripada Erina Gudono.