Agatha Pricilla Akui Kerja Demi Perkaya BTS, Koleksi Photocard dan Nekat ke Amerika Temui Idola
- Penyanyi dan pemain film Agatha Pricilla terkena demam budaya Korean Pop atau K-Pop saat ini.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - - Penyanyi dan pemain film Agatha Pricilla terkena demam budaya Korean Pop atau K-Pop saat ini.
Bahkan, Agatha Pricilla tergila-gila dengan semua personel dan karya dari boyband BTS hingga NCT Dream.
"Jujur aku Fans banget. Karena aku suka banget sama K-Pop, jadi semuanya aku suka," kata Agatha Pricilla ketika ditemui di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Boombayah BLACKPINK Kini Jadi Lagu Debut Grup K-Pop yang Paling Banyak Didengarkan di Spotify
"Aku juga suka sama Drama Koreanya cuma engga begitu fanatik banget," sambungnya.
Wanita berusia 25 tahun itu mengakui, mengikuti tradisi penggemar K-Pop, yakni mengumpulkan photo card oara pelaku seni di Korea Selatan, khususnya personel BTS dan NCT Dream.
"Aku punya banyak banget sih. Tapi memang lagi fokus sama Park Jimin. Bahkan aku jadi kolektor photocard," ucapnya
Menjadi fans K-Pop garis keras diakui mantan personel girlband Blink ini ia sampai menyisihkan uangnya untuk membeli dan menyaksikan konser BTS dan NCT Dream.
"Saya kerja untuk memperkaya mereka. Ya gimana sudah mendukung mereka, cara mendukungnya beli merchendise nya dan nlnton konsernya," jelasnya.
Baca juga: Mengaku Army yang Sangat idolakan BTS, Hati Agatha Pricilla Hancur Dengar Jin Harus Wajib Militer
"Belum lama aku ke Korea Selatan buat nonton konser NCT Dream," sambungnya.
Agatha Pricilla mengaku hal tergilanya adalah bertolak ke Amerika Serikat guna menyaksikan konser BTS sebelum Jin ikut Wajib Militer (Wamil).
"Desember tahun lalu aku nekat terbang ke Los Angeles, buat nnton konser BTS karena takut kedepan mereka gak konser bertujuh lagi kan, karena Jin Wamil," ujar Agatha Pricilla.
"Ketika sekarang Jin memilih Wamil, aku engga nyesal pernah bela-belain nonton konser mereka di Amerika," tambahnya. (ARI).