Celine Dion Ungkap Idap Sindrom Neurologis Langka hingga Tunda Jadwal Tur Eropa
Celine Dion menunda beberapa jadwal tur Eropanya karena didiagnosis memiliki kelainan neurologis langka yang tidak memungkinkannya bernyanyi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
"Aku rindu melihat kalian semua, berada di atas panggung, tampil untukmu."
"Saya selalu memberikan 100 persen ketika saya melakukan pertunjukan saya, tetapi kondisi saya tidak memungkinkan saya untuk memberikannya sekarang."
Dia berterima kasih kepada para pengikutnya atas harapan cinta dan dukungan yang menggembirakan dari media sosial.
"Ini sangat berarti bagi saya," Dion mengakhiri pesannya sambil menangis.
"Jaga diri kalian dengan baik. Aku sangat mencintai kalian, dan aku sangat berharap bisa bertemu kalian lagi secepatnya,"
Pertunjukan musim semi 2023 Dion akan dijadwalkan ulang untuk tahun 2024.
Sementara itu delapan pertunjukan di musim panas 2023 terpaksa dibatalkan.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Its All Coming Back to Me Now - Celine Dion: Baby Baby If I Kiss You Like This
Apa itu Stiff Person Syndrome?
Dilansir NY Post, inilah yang perlu diketahui tentang diagnosis, gejala, dan pengobatan Stiff Person Syndrome.
Stiff Person Syndrome atau sindrom orang kaku adalah kondisi neurologis autoimun langka yang memengaruhi sistem saraf pusat.
Kondisi itu dapat menyebabkan kekakuan di seluruh tubuh dan kejang otot yang menyakitkan.
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada 1920-an (dulunya dinamai "stiff man syndrome") setelah dokter melihat ada seorang pria yang kaku seperti kayu.
Penyebab pasti dari kondisi ini tidak jelas, tetapi sistem kekebalan tubuh mungkin berpengaruh, kata Dr. Scott Newsome, direktur Stiff Person Syndrome Center di Johns Hopkins Medicine.
Baca juga: Waspadai Sindrom Lynch, Salah Satu Faktor Risiko Kanker Usus Besar
Sindrom ini sulit didiagnosis, kata Dr. Newsome, dan mungkin kurang dikenali.