TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep sudah mempersiapkan pesta pernikahannya dengan matang.

Rupanya Kaesang Pangarep dan Erino Gudono menggunakan Wedding Organizer (WO) untuk membantu merencanakan persiapan, termasuk tema pernikahan.

Wedding Organizer Kaesang dan Erina, Ranu Asmoro membeberkan tema pernikahan keduanya.

Ranu menyampaikan konsep pernikahan Kaesang dan Erina yang mengambil tema Mataram Islam.

Baca juga: Tampilan Keluarga Presiden Jokowi di Pernikahan Kaesang-Erina Hari Ini, Pakai Beskap Biru

"Nuansa tema yang akan kita buat Jawa Klasik Mataram Islam," beber Ranu dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (11/12/2022).

Dalam tema tersebut, Ranu menyampaikan ada beberapa seniman daerah yang terlibat.

Para seniman akan membangun dan menunjukkan nuansa Mataram Islam.

Baca juga: Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Resmi Jadi Suami Istri, Presiden Joko Widodo Ucapkan Doa

"Kami melibatkan beberapa seniman tradisi atau seniman dareah."

"Hal itu dapat menggali ide dan menemukan nuansa Mataram Islam," ungkap Ranu.

Alasan mengangkat tema Mataram Islam tak lain latar belakang Erina yang berasal dari Yogyakarta dan Kaesang dari Solo.

"Calon mempelai kan dari Solo dan Jogja."

"Kerajaan Islam kan merupakan cikal bakal dari Keraton Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta," jelas Ranu.

Lebih lanjut dalam tema Mataram Islam, prosesi ngunduh mantu hari ini yang pertama akan ada sungkeman.

Dilanjutkan foto keluarga untuk keluarga Erina dan Kaesang.

Hal itu menunjukkan kedua keluarga telah bersatu.

"Dengan tata acara urutan yang pertama nanti ada sungkeman, kemudian nanti foto bersama karena kedua keluarga sudah bersatu," terang Ranu.

Rabu menegaskan dalam tema pernikahan Mataram Islam juga ada pesta rakyat.

Dalam pesta rakyat tersebut masyarakat Solo bisa menikmati makanan gratis yang sudah disediakan oleh keluarga Kaesang Pangarep.

"Jadi nanti ada pesta rakyat mbak, jadi rame gitu loh, tidak tertutup."

"Konsepnya memang pesta rakyat cuman di area Lodji Gandrung tapi dibatasi kapasitasnya."

"Pasti dibatasi, karena untuk tetap ada protokoler kebersihan supaya terdokumentasi dengan baik," tutup Ranu.

Seperti yang diketahui, sebelum menjalani akad nikah ada beberapa prosesi yang harus dijalankan Kaesang-Erina.

Mulai prosesi siraman, midodareni, akad nikah, resepsi hingga ngunduh mantu hari ini mengandung adat jawa Solo dan Yogyakarta.

(Tribunnews.com/Dicha Devega)