Seorang Lansia di Karanganyar Meninggal Akibat Serangan Tawon Vespa: Ada 217 Sengatan
Saat itu korban tidak sengaja membabat saran tawon jenis vespa, kemudian langsung diserang ribuan tawon tersebut.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Seorang lansia di Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, meninggal dunia setelah disengat tawon vespa.
Korban diketahui bernama Sakimin Yoso Semito (82), tersengat tawon vespa pada Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Saat itu Sakimin hendak mencari rambanan (rumput) di lokasi kejadian, namun Sakimin tidak tahu di sekitar lokasi ada sarang tawon di sana," kata Suranto yang merupakan tetangga Sakimin, dikutip dari TribunSolo, Jumat (20/9/2024).
Baca juga: 4 Kambing Warga Mojokerto Mati Disengat Tawon Vespa saat Digembala di Lahan Kosong
Suranto mengatakan, saat itu korban tidak sengaja membabat saran tawon jenis vespa, kemudian langsung diserang ribuan tawon tersebut.
"Korban sempat lari ke arah perkampungan, namun setelah sampai di perkampungan, korban pingsan, lalu kami bawa ke puskesmas, dan dirawat di sana," katanya.
Kondisi korban pasca diserang tawon vespa sudah dalam kondisi melepuh.
Terhitung, ada 217 sengatan tawon di tubuh korban.
"Korban diserang di pantat 83 titik, kepala 74 titik, tangan kiri dan kanan 49 titik, kaki 12 titik, sempat pingsan sampai puskesmas, etelah disuntik dokter baru siuman," ucap dia.
Selang sehari kemudian setelah dirawat inap di puskesmas, korban dikabarkan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia sebelum dirujuk ke Rumah Sakit.
"Karena meninggal, keluarga membawanya untuk dimakamkan pada Jumat siang ini," ucap dia.
Sarang Berukuran Besar
Adanya peristiwa ini, Suranto bersama warga melakukan pencarian sarang tawon vespa, dan kemudian memanggil petugas Damkar melakukan dievakuasi.
"Ketemu sarangnya tepat di lokasi korban disengat, kemudian kami memanggil Damkar yang pastinya berpengalaman mengevakuasi sarang tawon," kata Suranto.
Menyikapi meninggalnya salah satu warga akibat sengatan tawon vespa, Camat Gondangrejo Sriyono Budi langsung menyampaikan perihal bahaya tawon vespa ke warga melalui kades.
Satu nyawa telah melayang akibat serangan serangga tersebut dan tak boleh dianggap remeh.
"Wilayah kami masih banyak pekarangan yang rawan jadi tempat bersarang tawon, tetap hatu-hati, segera hubungi petugas damkar jika menemukan sarangnya, jangan dievakuasi mandiri, berbahaya sengatannya," katanya.
Diketahui, korban yang meninggal karena sengatan tawon vespa telah dimakamkan oleh keluarganya Jum'at (20/9/2024) pukul 11.00 WIB.
Pemakaman dilakukan di pemakaman umum Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.