Aksi Koboi Pengusaha di Demak Tembak Ban Mobil Pajero, Diduga Kesal Karena Gagal Nyalip
Viral aksi koboi pengusaha asal Kendal menembaki ban mobil Pajero di jalur Pantura Demak-Kudus karena diduga kesal tidak bisa menyalip.
Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengusaha asal Kendal, Jawa Tengah berinisial SW (60) menembaki ban mobil Pajero di jalur Pantura Demak-Kudus, diduga karena diduga kesal tidak bisa menyalip mobil tersebut.
Aksi koboi itu dilakukan SW saat dirinya mengendarai mobil Honda BR-V putih.
Dia menembaki ban mobil Pajero yang dikendarai oleh D dengan senjata api jenis Glock.
Aksi pengemudi BR-V itu sempat terekam video dan viral di media sosial, Jumat (20/9/2024).
Tidak butuh waktu lama, setelah itu, polisi langsung menangkap SW yang merupakan warga Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Kronologi Kejadian
Kasi Humas Polres Demak, AKP Jarno menjelaskan aksi koboi pengemudi BR-V itu terjadi pada Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, diceritakan, korban D dan pelaku SW sedang berkendara di jalur yang mengalami penyempitan.
"Betul terjadi penembakan di jalan raya wilayah Trengguli, tepatnya di jalan penyempitan perbaikan jalan. Untuk pelaku dan korban masing-masing menggunakan mobil," ujar Jarno saat dikonfirmasi, Jumat, dikutip dari Wartakotalive.com.
Menurut Jarno, SW kesal lantaran tidak diberikan ruang untuk menyalip oleh pengemudi Pajero itu.
Hingga akhirnya pelaku menembak ban mobil Pajero tersebut.
Namun, pengemudi Pajero mengatakan, dia sudah berada di jalur yang benar dan kondisi lalu lintas juga tidak sedang padat.
Baca juga: Sopir Mobilio Arogan yang Tembak Mobil Pajero di Demak Ditangkap: Pelaku Kesal Karena Gagal Nyalip
"Pelaku menggunakan mobil berada di bahu jalan dan korban berada di jalur yang benar. Karena pelaku mau nyalip tidak bisa akhirnya pelaku emosi dan mengeluarkan senjata api," jelas Jarno, dikutip dari TribunJateng.com.
Korban juga mengaku, ia memang sempat mendengar klakson berulang kali, tapi tidak tahu sumbernya dari mana karena merasa dirinya sudah berada di jalur yang benar, sehingga ia mengabaikannya.
Ternyata, bunyi klakson itu berasal dari mobil warna putih milik SW yang ingin menyalipnya dari bahu jalan sebelah kiri.
Setelah itu, disusul bunyi letupan peluru.
"Dia kayak tidak terima, akhirnya dia mengeluarkan pistol itu saya tidak tahu, setahu saya cuma kedengaran dor, dor, gitu, kaget kan, saya kira airsoftgun, ya udah saya jalan aja."
"Jalan itu masih ditembak lagi, dor, dor, dor," kata D kepada wartawan di Polres Demak, Kamis malam, dilansir Kompas.com.