Sebelum Meninggal Dunia, Otis Pamutih Berbaring di Ranjang, Anteng Saat Dimandikan
Selama enam tahun terakhir, Otis Pamutih berjuang untuk sembuh dari sakit stroke yang dideritanya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga membeberkan kronologi meninggalnya aktor Otis Pamutih, Rabu (14/12/2022).
Yudi, anak pertama Otis Pamutih, menyebut jika ayahnya mengalami stroke selama enam tahun terakhir.
Tidak hanya itu, Otis sempat jatuh di kamar mandi dan membuatnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Itu terjadi empat tahun lalu, di mana Otis mengidap penyakit stroke ringan.
Baca juga: Otis Pamutih, Riwayat Penyakit hingga Kariernya di Dunia Seni Peran
"Sakit empat tahun lebih habis bikin promo terus jatoh di Bogor dan kena stroke ringan," kata Yudi di TPU Cipinang Asem, Jakarta Timur, Rabu (14/12/2022).
Kondisi Otis Pamutih pada saat itu membaik dan menjalani perawan di rumah dengan alternatif lain.
"Kemudian dibawa ke RS Depok, masih bisa jalan. Sampai kita coba terapi, ke dokter, alternatif," tutur Yudi.
Bahkan pemeran Sarmili atau Pak RT di sitkom Suami Takut Istri tersebut, kala itu masih bisa berjalan walaupun masih dibantu keluarga dalam keadaan kurang sehat.
"Sempat sembuh, masih bisa jalan walaupun dipegangin," kata Yudi.
Kemudian kondisinya semakin menurun ketika 1,5 tahun ke belakang.
Otis Pamutih sudah tak bisa melakukan aktivitasnya seperti sediakala.
"Udah 1,5 tahun enggak bisa jalan sama sekali," tutur Yudi.
Meninggalnya Otis Pamutih diketahui saat terbaring di tempat tidur. Namun sebelum meninggal dunia Yudi sempat memandikan sang ayah.
Saat itu kondisi Otis telah berubah karena tenang saat dimandikan.
Baca juga: Pemakaman Aktor Otis Pamutih di TPU Cipinang Asem Diiringi Tangis Keluarga
"Enggak ngapain-ngapain tidur aja, sebetulnya kemarin saya baru pulang syuting dari Madura. Sempat saya mandiin tadi pagi, anteng, tenang," ungkap Yudi.
Kondisi tersebut membuat sang ibu Yohana khawatir akan keadaan Otis Pamutih.
"Cuma orangtua, ibu panik biasanya gerak apa tapi ini diem aja," kata Yudi.
Kemudian Otis kembali mengalami gejala susah napas. Keluarga pun memanggil anak-anak dari Otis untuk segera berkumpul di rumah.
"Tadi pagi, subuh, bapak udah agak susah ngapai-ngapain, napas juga susah. Makanya saya panggil adik-adik lain," ujarnya.
Pria berusia 74 tahun ini pun menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 09.30 WIB.
Kini jenazah Otis Pamutih telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Cipinang Asem Kebon Pala, Jakarta Timur.