Miris Tontonan Layak Anak Maksimal Hanya 0,9 persen. Rumah Produksi Ini Berikan Edutainment
Berawal dari mirisnya dengan fakta tontonan layak anak masih minim hanya 0,9 persen, rumah produksi Visinema Pictures membuat program edutaintment.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Berawal dari mirisnya dengan fakta jika tontonan layak anak masih minim hanya 0,9 persen, maka rumah produksi Visinema Pictures membuat program edukasi dan entertainment (Edutainment).
Edutainment dari Visinema Pictures mempersembahkan bernama Domikado, buat seluruh anak-anak di Indonesia karya dari Anggia Kharisma dan Ryan Adriandhy.
Mengusung konsep Puppet Show, Domikado akan menghibur semua anak-anak di Indonesia berupa tayangan yang akan tayang di kanal youtube DOMIKADO setiap Jumat pukul 16.00 WIB, dengan total 24 episode.
Anggia Kharisma, selaku kreator dan inisiator beralasan lahirnya Domikado karena keresahannya terhadap kurangnya tontonan untuk anak-anak.
"Berawal dari kegelisahan pribadi saya, bahwa ternyata minim tontonan buat anak-anak yang ramah dan baik. Pikiran itu muncul dikala pandemi," kata Anggia Kharisma dalam jumpa persnya di kantor Visinema Pictures, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022).
"Waktu itu kita baca datanya, cuma ada 0,7 sampai 0,9 persen tontonan yang layak ditonton oleh anak-anak," tambahnya.
Dari kegelisahannya, Anggia tergerak untuk membuat sebuah konten tayangan yang layak disaksikan untuk anak-anak.
Anggia pun menemui Ryan Adriandhy guna mewujudkan keinginannya. Saat mencari nama, ia pun kepikiran pernainannya sejak kecil, yang suka memainkan Domikado.
Domikado memiliki lima karakter boneka hewan, diantaranya kucing, burung, bebek, hingga anjing.
"Buat nama karakter, kita namain dari lagu Domikado ini. Ada Bea, Beo, dan Cis Cis yang diambil dari lagu. Kemudian ada Kriket, saya ambil dari nama anjing saya," jelasnya.
"Terakhir ada Bebek yang kami buat berbeda, bebek yang berhasil tembus astronot. Makanya kami namakan Astrobek," sambungnya.
Lewat Domikado, Anggia ingin membuat tontonan sederhana untuk bisa dijadikan diskusi antara orang tua dan anak-anaknya.
"Kami berusaha menyelipkan nilai dasar yang penting, yaitu empati dan kreatif," ungkap Anggia Kharisma.
Senada dengan Anggia Kharisma, Ryan Adriandhy selaku kreator mengungkapkan lewat Domikado, ia ingin memberikan edukasi terbaik untuk anak-anak Indonesia.
"Yang mau dikenalin, edukasi dan hiburan. Banyak konten di sana banyak mendidik tapi lupa menghibur. Kita mencari titik tengah, bagaimana biar nggak menjudge," ujar Ryan Adriandhy. (ARI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.